
TIM Pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono memastikan akan mengajukan permohonan gugatan perselisihan tentang hasil pemilihan Standar (PHPU) Pilkada Jakarta 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
Tim Bidang Hukum Ridwan Kamil-Suswono, Muslim Jaya Butar mengatakan bahwa pendaftaran tersebut Tetap Eksis waktu hingga pukul 23.59 WIB, Karena waktu pendaftaran gugatan ke MK diberikan tiga hari kerja sejak penetapan rekapitulasi. Hal itu kata Muslim, mengacu pada peraturan MK nomor 4 tahun 2024,
“Pilkada DKI Jakarta ditetapkan Minggu maka hitungan hari kerja Senin Tiba Rabu. Batas waktu Rabu itu jam 23.59 WIB,” kata Muslim kepada Media Indonesia di Jakarta pada Rabu (11/12).
Ketika ini, lanjut Muslim, tim hukum paslon RK–Suswono Tetap menyiapkan segala Arsip yang Krusial Demi dibawa ke Mahkamah Konstitusi.
Atas dasar itu, Muslim meminta agar seluruh pihak menunggu pengajuan gugatan yang akan dilakukan paslon Ridwan Kamil-Suswono.
“Demi itu ditunggu saja, semoga Lancar. Tim hukum sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan Bagus,” ujar Muslim.
Diketahui, Hari ini 11 Desember 2024, merupakan tenggat terakhir Demi mengajukan permohonan perselisihan hasil pilkada ke MK, mengacu ketentuan di Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Pada ketentuan tersebut, kontestan Mempunyai waktu mengajukan permohonan perselisihan hasil pilkada paling Lamban tiga hari kerja terhitung sejak KPU mengumumkan penetapan perolehan Bunyi. Adapun KPU Jakarta telah mengumumkan hasil rekapitulasi Bunyi tingkat provinsi pada Minggu, 8 Desember Lampau. (Dev/I-2)

