Tim Penganjur Nilai Gelar Doktor Bahlil Penuhi Syarat

Tim Promotor Nilai Gelar Doktor Bahlil Penuhi Syarat
Menteri Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.(Antara)

CO-RPOMOTOR disertasi Menteri Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Kukuh Dartanto menegaskan Bahlil memenuhi syarat Kepada mendapat gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI).

Bahlil disebut telah menempuh empat semester perkuliahan Program Studi (Prodi) Pascasarjana Sekolah Kajian Stratejik dan Dunia (SKSG) UI, sehingga dinilai telah memenuhi ketentuan program S3 UI.

“Bahlil memenuhi syarat Kepada menerima gelar doktor S3 di SKSG UI. Bahlil telah menempuh 4 semester, sesuai dengan Peraturan Rektor No. 26/2022, sehingga layak Kepada maju ke tahap promosi,” ujar Kukuh dalam keterangan Formal, Senin (21/10).

Cek Artikel:  PLN Niscayakan Keandalan Suplai Kelistrikan Bandara Dhoho Kediri

Kukuh menjelaskan pada awalnya Bahlil sempat bertanya tentang program S3 di UI. Kukuh pun menyarankan Bahlil mengambil S3 jalur riset prodi SKSG UI. Program studi tersebut dinilai menjadi opsi yang lebih memungkinkan, ketimbang mengambil S3 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI karena di semester pertama Eksis kuliah terstruktur di hari kerja.

Dengan menempuh waktu kuliah dan riset singkat yakni Sekeliling satu tahun dan 7 bulan, akhirnya Bahlil dinyatakan lulus dengan predikat pujian cumlaude pada 16 Oktober 2024 Lewat.

Kukuh kemudian menyoroti isu jurnal predator yang menyerang Bahlil. Ia mengatakan Ketua Lumrah Partai Golkar itu telah memenuhi syarat tiga publikasi. Pertama, jurnal Dunia bereputasi, Lewat satu jurnal Sinta (Science and Technology Index) 2 dan satu prosiding yang dapat diganti menjadi jurnal Sinta 2.

Cek Artikel:  Transformasi Digital Rambah Industri Kesehatan

“Pemberitaan terkait jurnal predator pada bulan Juli 2024 sudah diselesaikan oleh SKSG sejak Maret-April 2024. Bahlil harus menulis ulang di jurnal lain Kepada syarat kelulusan. Enggak Pas bahwa Bahlil lulus dengan jurnal predator,” terang Kukuh.

Sementara itu, salah satu penguji Bahlil yakni Prof. Dr. Arif Satria, mengaku dirinya diminta dan bersedia menjadi penguji disertasi. Ia mengaku kerap menjadi penguji S3 di UI dan Kepada Tiba pada sidang promosi melalui tahapan panjang yang ketat. Sidang promosi Bahlil dikatakan sudah memenuhi Mekanisme.

“Disampaikan oleh pimpinan sidang kepada Penganjur, co-Penganjur maupun penguji sebelum acara dimulai, bahwa sidang promosi Pak Bahlil sudah sesuai Mekanisme di UI. Masa studi S3 selama 4 semester juga sesuai aturan UI. Dijelaskan pula bahwa artikel jurnal yang digunakan sebagai syarat Kepada S3 sesuai ketentuan,” kata Arif menjelaskan. (N-2)

Cek Artikel:  Pemkot Bandung Antisipasi Inflasi Jelang Ramadan dan Idulfitri

 

Mungkin Anda Menyukai