Tim Para Balap Sepeda Indonesia Sukses Bawa Pulang 9 Medali dari Korea

Tim Para Balap Sepeda Indonesia Sukses Bawa Pulang 9 Medali dari Korea
Tim para balap Indonesia dengan bangga mempersembahkan 9 medali di kejuaraan balap sepeda bertajuk Korea Para-cycling Track Cup.(Dok.NPCI)

 

TIM para balap sepeda Indonesia sukses mengamankan sembilan medali Ketika mengikuti kejuaraan balap sepeda bertajuk Korea Para-cycling Track Cup di Yangyang, Korea Selatan, 19-20 Agustus 2025.

Keterangan Formal NPC (National Parlympic Committee ) of Indonesia menyebutkan, 9 medali itu terdiri atas lima emas, dua perak dan dua perunggu. Tifan Abid Alana dan Muhammad Fadli Imammuddin tampil gemilang, masing masing  mempersembahkan dua medali emas.

Tifan Abid meraih dua medali emas dari nomor time trial 1000 meter men Pengelompokkan C2 dan individual pursuit (IP) men C2. Sementara Fadli meraih dua emas dari nomor time trial 1000 meter men C4 dan IP men C4. Satu emas lainnya disumbangkan Sufyan Saori dari nomor time trial 1000 meter men C5. Sufyan turut menyumbangkan medali perak dari nomor IP men C5.

Cek Artikel:  Medali Emas Olimpiade Rupanya bukan Emas Murni, Ini Faktanya

Performa menawan juga ditunjukkan atlet anyar, Anwar Annaja, yang terpantau Ketika Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII 2024 di Kota Solo. Anwar meraih medali perak nomor time trial 1000 meter men C5 dan medali perunggu dari nomor IP men C5.

Satu medali tersisa diraih Nurfendi yang bertanding dengan tandem barunya, Mufti Fadilah Salma. Nurfendi meraih medali perunggu pada nomor IP men B.

Instruktur para balap sepeda Indonesia, Rizan Setyo Nugroho, mengatakan raihan sembilan medali ini sudah sesuai Sasaran yang dicanangkan selama masa persiapan.

“Capaian try out di Korea sudah sesuai Sasaran karena event ini adalah momen kita mengumpulkan poin Buat kualifikasi Asian Para Games Nagoya (2026) dan Paralimpiade Los Angeles (2028). Pengumpulan poinnya akan selesai pada Desember tahun ini,” tutur Rizan Setyo, Kamis (21/8).

Cek Artikel:  Hasil DBL Malang: Putra Niners Gagal Revans, Srikandi Bhawikarasu Ganas!

REKOR INDIVIDU

Capaian medali ini turut dilengkapi dengan pecahnya rekor individu beberapa atlet Indonesia. Tifan Abid mencatatkan waktu tiga detik lebih Segera dibandingkan dengan catatan tahun Lampau di Yangyang Velodrome.

Capaian finish tiga detik lebih Segera juga dicatatkan Nurfendi. Tak ketinggalan, Rizan turut memuji progres Anwar Annaja. Setelah mengikuti pemusatan latihan Dekat setahun, Anwar Dapat mencatatkan waktu 19 detik lebih Segera.

“Sufyan Saori juga memecahkan rekor di (Velodrome) outdoor, dari semula 5 menit 11 detik menjadi 5 menit 4 detik. Lebih Segera tujuh detik dari rekor lamanya. Ini capaian yang sangat luar Normal karena kita sudah nantikan lelet dan akhirnya Dapat improve,” Jernih Rizan Setyo.

PERSIAPAN MULTIEVENT

Rizan Setyo menuturkan, tim Instruktur turut menjadikan ajang ini sebagai kesempatan memetakan kekuatan Rival Buat ajang ASEAN Para Games 2025 dan ASIAN Para Games 2026.

Cek Artikel:  Dukung Gebetanmu di Program Vote DBL Favorite 2024 North Sulawesi

Thailand Lagi menjadi kompetitor terkuat di ASEAN Para Games 2025, terutama Buat nomor time trial 1000 meter.  Sementara Korea Selatan menjadi pesaing berat di ASIAN Para Games 2026.

“Ketika ini program latihan sudah masuk fase persiapan Spesifik. Tentunya akan Terdapat pengerucutan nomor yang lebih spesifik Tengah, karena persaingannya semakin ketat, Berkualitas itu di Asia Tenggara ataupun Asia. Kita lakukan itu agar raihan medali emas Dapat lebih optimal,” papar Rizan.

Setelah ini, tim para balap sepeda Indonesia Mempunyai dua agenda try out, yakni World Champ Track di Brasil bulan Oktober 2025 dan Para-cycling Cup Road & Track di Thailand bulan Desember 2025.(E-2)

 

 

Mungkin Anda Menyukai