Lalu belajar dan berlatih tanpa henti. Rabu, 15 Mei 2024 menjadi hari yang menyenangkan bagi tim DBL Academy yang melakoni Tour and Training di Malaysia.
Setelah melewati hari yang padat pada hari kedua (Selasa, 14 Mei 2024), agenda kegiatan hari ketiga Mitra-Mitra DBL Academy jauh lebih santai.
Kalau sebelumnya mereka melakoni dua kali friendship game dengan Mitra-Mitra sekolah lokal di Kawasan Selangor, hari ketiga mereka hanya melakoni satu friendship game.
SJKC Yuk Chai menjadi Rival berlatih dan bertanding Mitra-Mitra DBL Academy di hari ketiga. Jernih tujuan dari menggelar latih tanding ini Buat Membangun tim DBL Academy merasakan atmosfer bertanding di luar negeri.
Baca juga: DBL Academy Gelar Tour and Training di Malaysia!
“Buat friendship game hari ini kita senang sih sebagai parents. Anak-anak dapat banyak pengalaman Lampau Bisa belajar juga dari gim tadi dan semakin semangat pula Buat Lalu belajar basket,” ungkap Suryo Hadi Widodo, Orang Sepuh dari Harriete Victory Eden.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ibnu Zakaria Dwinanda salah satu asisten manager DBL Academy yang mendampingi tim DBL Academy selama di Malaysia.
“Biar Mitra-Mitra yang stage Rookie dan Hoops itu merasakan suasana bertanding dengan Mitra-Mitra dari luar negeri seperti apa. Sama sekalian menumbuhkan semangat berlatih yang tinggi,” ungkap Ibnu Zakaria Dwinanda ,Asisten Manager DBL Academy.
Baca juga: No Days Off! Hari Kedua di Malaysia, DBL Academy Gelar Dua Friendship Game
Selepas menggelar friendship game, tim DBL Academy melawat ke Sunway Lagoon. Salah satu destinasi wisata di Selangor, Malaysia. Selain bermain di beberapa wahana, Rupanya Mitra-Mitra DBL Academy juga mendapat materi Tertentu mengenai team building and character building. Jernih tujuan ini Buat menanamkan nilai-nilai kemandirian sekaligus kepekaan terhadap lingkungan Sekeliling.
“Tujuan dari character building itu Mau menanamkan hal-hal di luar basket. Agar anak-anak punya goals di masa depan,” terangnya. Yup, bukan hanya soal basket saja yang mendapat perhatian. Hal-hal di luar basket juga masuk dalam kacamata program DBL Academy.
“Seperti yang pernah diungkapkan sama Mas Azrul (Azrul Ananda) kalau satu persen student athlete DBL itu jadi pemain profesional. Sebanyak 99 persen lainnya menjadi profesional di bidang yang ia Mau,” cetusnya. Rangkaian kegiatan hari ketiga ditutup dengan menggelar makan Berbarengan. Semangat berlatih dan belajar, Champs!

