Tiko Aryawardhana Diduga Gelapkan Duit Rp6,9 Miliar, Polisi Pertimbangkan Panggil Selebriti BCL

Liputanindo.id – Polisi Lagi menelusuri kasus suami Selebriti Mengembang Gambaran Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana yang diduga melakukan penggelapan Anggaran senilai Rp6,9 miliar. Polisi belum menentukan BCL akan diperiksa atau Bukan dalam mendalami perkara ini.

“Ya nanti dilihat apakah dalam peristiwa itu dia mengetahui, mendengar, Menyaksikan. Penyidik yang akan mempertimbangkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Begitu kembali dikonfirmasi apakah BCL bakal diperiksa, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini hanya kembali menjelaskan Kalau seorang saksi adalah pihak yang mengetahui, mendengar, atau Menyaksikan suatu peristiwa pidana.

Dia Lampau menyebut kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. Sebanyak tiga saksi telah dimintai keterangan ketika perkara penggelapan ini berada di tahap penyidikan.

Cek Artikel:  Pengaruh Pembangunan Stasiun MRT, Rekayasa Lalin Berlangsung 5 Bulan

Mantan istri Tiko, yakni Arina Winarto dan juga pelapor dalam kasus ini, telah kembali diperiksa. “Kemudian saudari RSJ, yang ketiga Keluarga TS selaku auditor eksternal,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi menyebut kasus suami BCL diduga melakukan penggelapan Anggaran berawal ketika Tiko dan mantan istrinya Membangun restoran Berbarengan-sama.

“Bahwa awalnya pelapor AW Berbarengan Keluarga TP mendirikan PT Arjuna Advaya Sanjana yang bergerak di bidang jasa makanan dan minuman berupa restoran dengan Harlow Brasserie,” kata Kombes Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/6).

Restoran di kawasan Jakarta Selatan ini didirikan pada 9 Maret 2015 Lampau. Posisi Tiko di perusahaan itu sebagai direktur. Sementara Arina menjadi komisaris. Ketika PT Ajuna Advaya Sanjana didirikan, Arina menyetorkan modal Rp2 miliar yang dimasukkan ke dalam deposito berjangka.

Cek Artikel:  Polisi Usut Kasus Intervensi Mayat Diduga Terjun Bebas dari Atas Apartemen Bekasi

Deposito itu Lampau digadaikan di sebuah bank hingga akhirnya restoran tersebut berjalan hingga Juli 2019. “Lampau pada bulan Juni 2021 Begitu pelapor AW bercerai dengan Keluarga TP, pelapor menemukan Arsip laporan keuangan restoran Harlow Brasserie tahun 2017. Tetapi Begitu pelapor mencocokan dengan data laporan keuangan restoran Harlow Brasserie yang ia miliki Rupanya terdapat selisih sejumlah Rp140 juta,” ucapnya.

Ade Lampau menjelaskan Arina mengecek tiga rekening perusahaannya. Hasilnya, didapati Kalau terdapat beberapa transaksi janggal dan Bukan Terang diperuntukkannya.

Mungkin Anda Menyukai