liputanindo.com – jang adu kreatif Honda Modif Contest (HMC) 2021 dimulai dengan pengiriman karya modifikasi periode 27 September – 31 Oktober 2021 melalui Honda modif contest . Setiap karya ditampilkan secara virtual dan diseleksi oleh juri yang merupakan builder Nasional dan media pada 8 Oktober – 3 November 2021.
HMC 2021 melombakan 9 kelas, yakni All stock/Bolt On & Advance Kepada sepeda motor produksi di Rendah tahun 2006, serta juga dibuka kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/decals, Racing Style, Community Touring Kepada kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006. Selain itu juga dibuka kelas Kepada Segala kategori skutik, cub dan sport Honda dari Segala tahun produksi yakni kelas Free for All (FFA).
Penjurian tahap awal dilakukan di beberapa Distrik, Yakni Sumatera Utara, Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Sebanyak 688 peserta berkompetisi dari 12 Distrik tersebut. Hasilnya, 108 pemenang dari 12 Distrik berhak maju pada Final Battle HMC 2021.
Digelar secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat, Final HMC 2021 Surabaya mencatatkan 94 peserta yang Bertanding dalam 9 kelas. Akhirnya tiga modifikator terbaik telah dipilih dewan juri yakni Fikri Alhudari dari Pekanbaru, Riau dianugerahi modifikator terbaik pada kelas Matic & Cub, Jonny Fressaner dari Pontianak, Kalimantan Barat Kepada kategori sport, dan Rifai Nurhasan dari kota Wonogiri, Jawa Tengah sebagai modifikator terbaik pada kelas Free For All (FFA).
Mereka mendapatkan hadiah berupa Duit pembinaan dan kesempatan menjadi modifikator dalam Honda Dream Ride Project dengan mentor modifikator ulung. “Kami sangat mengapresiasi karya modifikasi dari seluruh peserta yang inspiratif. Melalui gelaran HMC 2021, kami Ingin Lanjut Serempak pecinta modifikasi di Indonesia dan Lanjut menumbuhkan semangat kreatifitas modifikator dalam negeri,” ujar General Manager Marketing & Rencana Analysis AHM Andy Wijaya.
