Direktur Istimewa Bolekaka Dimsum Muhammad Kautsar. Foto: Istimewa.
Jakarta: Kesuksesan bisnis Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Enggak lepas dari visi dan dedikasi. Direktur Istimewa Bolekaka Dimsum Muhammad Kautsar membagikan perjalanannya dalam mengembangkan Bolekaka menjadi swalayan dimsum terbesar di Indonesia.
Kautsar menyoroti tiga kunci Istimewa yang sering menjadi tantangan bagi pelaku UMKM. Pertama, Mempunyai visi atau mimpi yang Terang.
“Visi yang Terang membantu kita tetap Pusat perhatian pada tujuan meskipun menghadapi berbagai tantangan,” ujar dia dikutip Sabtu, 14 Desember 2024.
Kedua, pentingnya kemauan Kepada Lanjut belajar dan mengembangkan keterampilan. Kautsar percaya bahwa keberhasilan datang dari pengalaman dan pembelajaran berkelanjutan.
“Setiap langkah yang saya ambil, termasuk kesalahan, selalu saya jadikan pelajaran Kepada memperbaiki diri. Ini adalah proses yang Lanjut berlangsung,” katanya.
Terakhir, Kautsar menekankan pentingnya dukungan spiritual dan Interaksi Berkualitas dengan keluarga, terutama doa orang Sepuh.
“Doa orang Sepuh adalah salah satu hal yang memberikan kekuatan dan keberkahan dalam perjalanan bisnis saya,” tambahnya.
Kolaborasi dan kerja keras
Setelah membagikan tiga kunci yang ia yakini sebagai fondasi sukses, Kautsar juga menyoroti bagaimana kolaborasi dan kerja keras turut berperan besar dalam pengembangan Bolekaka Dimsum.
Kolaborasi ini Enggak hanya melibatkan tim internal, tetapi juga bimbingan dari sosok mentor yang berpengalaman. Kautsar memulai usahanya dari pabrik rumahan sebelum akhirnya mengembangkan usaha menjadi pabrik Bolekaka Dimsum berskala industri.
Pabrik ini dikelola secara profesional dengan dukungan tim Cakap di bidangnya, memastikan setiap aspek operasional berjalan efisien dan sesuai standar tinggi.
Dengan kapasitas produksi yang besar, pabrik ini Pandai memenuhi kebutuhan reseller, agen, maupun horeca (hotel, restoran, dan kafe/katering) yang memerlukan partner produksi dimsum andal.
Bolekaka juga Pusat perhatian mengembangkan sistem produksi yang Elastis dan inovatif, menciptakan puluhan varian dimsum yang memberikan nilai tambah, Enggak hanya bagi Kenalan, tetapi juga bagi konsumen.
Produk-produk Bolekaka dibuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti 80 persen ayam segar, dan diproses dengan standar higienis yang ketat. Proses produksinya dilakukan di pabrik berkapasitas besar yang telah teruji, sehingga memastikan kualitas setiap produk yang dihasilkan.
Pengembangan reseller
Bolekaka juga mengembangkan sistem kemitraan reseller yang menjadi salah satu pilar Istimewa keberhasilannya. Hingga kini, lebih dari 8.000 reseller di seluruh Indonesia telah bergabung dan membuktikan efektivitas sistem ini.
Dia menjelaskan Bolekaka Dimsum Festival menjadi ajang perayaan ulang tahun kelima Bolekaka Dimsum merupakan festival dimsum pertama di Indonesia yang menggandeng Pemerintah Kota Bekasi dan melibatkan 600 UMKM dari Area Bekasi.r.
Melalui festival ini, Bolekaka Ingin menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM agar berkembang lebih jauh. Dengan dukungan ini, UMKM dapat Pusat perhatian pada pemasaran dan perluasan jaringan bisnis tanpa perlu menghadapi tantangan besar seperti membangun pabrik sendiri atau menciptakan produk baru dari Kosong.
“Di Bolekaka, kami memastikan Seluruh produk memenuhi standar tinggi dan siap langsung dipasarkan. UMKM Pandai menghemat waktu dan tenaga, Tetapi tetap mendapatkan keuntungan maksimal,” ujar Muhammad Kautsar.