BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, telah memetakan tiga kecamatan yang rawan terdampak banjir karena sangat dekat atau berada di bantaran Sungai Bengkulu.
“Ketiga kecamatan tersebut adalah Muara Bangkahulu, Sungai Serut, dan Ratu Akbar, yang sering terendam banjir Begitu Sungai Bengkulu meluap,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin di Bengkulu, Jumat (31/1).
Kecamatan yang paling rawan banjir, lanjut dia, adalah Kecamatan Sungai Serut, meliputi Kelurahan Tanjung Akbar, Tanjung Jaya, Semarang, dan Surabaya. Kalau banjir kiriman terjadi Daerah terdampak meluas hingga ke Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu.
Sedangkan di Kecamatan Ratu Akbar, Kelurahan Sawah Lebar, menjadi kawasan yang sering terkena banjir parah. “Nyaris Sekalian kecamatan di Kota Bengkulu, terdampak banjir, meskipun sebagian besar hanya terlokalisir di beberapa kelurahan,” imbuhnya.
Banjir yang terjadi, kata dia, umumnya dipicu oleh curah hujan tinggi, dan genangan air biasanya surut dalam hitungan jam Kalau hujan Kagak berlanjut.
Daerah rawan banjir lainnya antara lain di Kecamatan Kampung Melayu, di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Selebar yang terletak di belakang Wisma Haji.
Selanjutnya, Kecamatan Singaran Pati, di Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Gading Cempaka, di belakang sekolah Poltekes, dan Kecamatan Teluk Segara, di Kelurahan Pasar Bengkulu. (N-2)
