PERMUKIMAN Anggota di tiga desa di Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diterjang banjir bandang, Sabtu (8/3) malam. Kejadiannya dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Sabtu petang hingga malam.
Hujan mulai terpantau turun pada Sabtu Sekeliling pukul 16.30 WIB. Hujan makin deras dengan durasi waktu yang cukup Lamban.
Camat Cilaku Denny Widyalesmana menjelaskan, tingginya curah hujan memicu meluapnya Kategori sungai di Sekeliling permukiman Anggota. Luapan air menerjang hingga merendam permukiman Anggota.
“Banjir dipicu hujan deras. Akibatnya, air sungai meluap. Kondisi ini juga karena adanya penyempitan daerah Kategori sungai,” ujarnya, Minggu (9/3).
Terjadinya penyempitan DAS diduga karena banyak berdiri bangunan rumah Anggota. Hasil pendataan di lapangan, Distrik yang terdampak banjir luapan air sungai berada di Kampung Ciharashas RT 02 dan 05/07 Desa Sirnagalih, Kampung Cijati RT 03/07 Desa Sukasari, Kampung Sukamaju RT 02/02 Desa Sukaketa, dan Kampung Gandasoli RT 02/04 Desa Sukakerta.
Denny menyebutkan, data sementara di lapangan, total Anggota terdampak banjir di tiga desa di Kecamatan Cilaku sebanyak 74 kepala keluarga. Rinciannya, di Desa Sirnagalih sebanyak 45 kepala keluarga, di Desa Sukasari sebanyak 24 kepala keluarga, dan di Desa Sukakerta sebanyak 5 kepala keluarga.
“Tak Lamban setelah hujan reda, air pun berangsur surut. Anggota yang rumahnya terendam sedang berupaya membersihkan dari lumpur dan sampah.
Sementara Anggota yang terdampak dievakuasi di rumah Anggota lain yang Tak terdampak,” pungkasnya.
