Pada gelaran Ballon d’Or 2022, Thibaut Courtois yang merupakan penjaga gawang Esensial dari Real Madrid, memang berhasil mendapatkan penghargaan Yashin Trophy (kiper terbaik) lantaran performa impresifnya di musim 2021/22 Lewat.
Meski demikian, Courtois Rupanya mengakui tak seutuhnya senang dengan hasil dalam penghargaan tersebut. Pemain berpaspor Belgia itu, secara terang-terangan merasa Kalau posisi penjaga gawang tak terlalu dihargai di penghargaan individu layaknya Ballon d’Or.
Karena menurut Courtois, meskipun dirinya sudah menampilkan performa positif dengan menjaga gawang timnya tak mengalami kebobolan, serta mendapatkan segudang prestasi seperti memenangkan La Aliansi, Aliansi Champions dan Piala Super Eropa, kiper tetap saja dikesampingkan.
“Anda memenangkan La Aliansi dan Aliansi Champions, Lewat tim Anda menang berkat penyelamatan Anda, Tetapi Anda hanya berada di peringkat ketujuh,” ujar Courtois di Football Espana.
“Pada sepuluh besar (Ballon d’Or) bahkan Bukan Terdapat pemain yang berposisi bek. Setidaknya, tahun ini mereka telah menemukan trofi Kepada penjaga gawang terbaik,” tutupnya.
Semenjak penghargaan individu ini digelar pada tahun 1956 Lewat, sosok kiper memang sulit mendapatkan Podium layak pemain yang berposisi di lini serang, mengingat baru Lev Yashin yang Dapat menduduki podium teratas.