Pepatah itu emang cocok buat Taman Laut Olele. Soalnya, tanpa promosi yang jor-joran tempat ini sudah banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai Negara. Keindahan Taman Laut Olele bahkan lebih unggul dari Raja Ampat, Bunaken, dan Gili Trawangan. Gak percaya? Ikuti penelusuran kami mengarungi Taman Laut Olele.
Cocok pukul 02.00 WITA kami sudah bersiap menuju desa Olele kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango dengan ditemani pemandu kami bernama Oka. Secara geografis letak Taman Laut Olele berupa lembah dengan jarak tempuh Sekeliling 20 kilometer dari pusat Kota Gorontalo dan membutuhkan waktu dua jam Demi Tiba ke taman tersebut.
Menuju Desa Olele, Anda akan menyisir jalan berkelok, melintasi perumahan penduduk dengan pemandangan yang kontras. Di satu sisi kita terkesima dengan tebing-tebing curam berpohon dan di sisi lain, hambaran laut biru hijau tanpa batas membentang Membikin bikin tercengang.
Pantai Olele merupakan pintu gerbang menuju surga Taman Laut Olele dengan alam bahari yang sangat indah. Para penyelam dunia telah membuktikannya dengan mata kepala mereka sendiri Gaaees!. Mereka menyatakan bahwa sebagian biota laut yang terdapat di sana gak Terdapat di perairan lain.
Sekeliling dua jam lebih akhirnya kami tiba di pantai dan langsung disambut Yunis dan Mr. Rantje Allen dari Miguel’s Diving yang memandu kami menyelami keindahan alam Rendah laut Olele. “Kalian berdua akan menemui keajaiban Rendah laut di sini,” tutur pria yang pertama kali menemukan Gua Jin. Tak beberapa Lamban kami menuju kapal Tamarin dan bersiap-siap Demi membuktikan ucapan Mr. Rantje, hanya butuh waktu 10 menit kami tiba di spot pertama Demi melakukan diving dan snorkeling. Setelah mendapat pengarahan singkat kami satu persatu terjun kelaut, ditemani Yunis sebagai pemandu kami.
Hhhmm.. terbelalak mata kami dan berdecak kagum akan keindahan yang terhampar di hadapan, terumbu karang yang belum terjamah dihiasi oleh pelangi ikan dan biota laut lainnya. Salah satu terumbu karang langka yang Dapat ditemui adalah terumbu yang menyerupai karya seni ukir perupa Picasso dari Italia. Masyarakat menamainya sebagai terumbu karang Picasso. Kalau penyelam Berhasil dapat Bersua mamalia laut ikan lumba-lumba, yang dengan Kagak malu-malu menyambut kedatangan penyelam.
Menurut Mr. Rantje, Taman Laut Olele ini selalu menjadi incaran para wisatawan dan pecinta olahraga laut dari seluruh penjuru dunia. Alasan, di taman laut Olele ini lingkungannya Tetap begitu alami. Pantainya juga Kagak begitu ramai, bila dibandingkan dengan kawasan Taman Laut lainnya. Laut Olele begitu Ayu, Membikin wisatawan asing kerap mengunjungi Taman Laut Olele Demi memacu adrenalin lewat diving dan snorkeling. Bagi yang bukan penyelam, jangan khawatir, Bahtera kayu berkaca Asal buatan penduduk siap membawa wisatawan berpelesir mengarungi perairan Demi menikmati keindahan tampak atas terumbu karang, ikan-ikan dan biota laut lainnya.
Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, telah menetapkan Olele sebagai Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD). Tujuannya Demi menjaga dan melestarikan biota laut endemik, terumbu karang serta keindahan Rendah laut lainnya. Sehingga diharapkan potensi taman laut olele tetap terjaga dan lestari ya Gaaees!. Selain itu Pemerintah Daerah setempat juga sudah menyetujui kawasan tersebut sebagai arena Fun diving dan scientific diving.
Kalau berkunjung ke Gorontalo, tak lengkap rasanya kalau Kagak mengunjungi Posisi ini. Maklum, ketenaran Pantai Olele menggaung hingga di daerah lain sehingga mendapat julukan The Hidden Paradise Of Gorontalo. Tetapi hal ini Dapat menjadi catatan tersendiri bagi masyarakat Gorontalo serta stekholder terkait dalam hal pembenahan fasilitas yang harus segera dilakukan, terutama pembangunan hotel maupun resort yang berkualitas seusai dengan standard, diving boat yang cukup besar, dan pengadaan fasilitas Standar terutama di pesisir Olele seperti restaurant, shower dan changing room Demi para wisatawan bahari nantinya.
Tips:
Musim diving di Pantai Olele pada bulan November Tiba April. Sewa alat diving Rp.300.000,- s/d Rp 700.000,- / jam | harga sudah included kapal. Tetapi Demi bersnorkeling saja harga sewa kapal Rp.150.000,- s/d Rp 500.000,- (Tiba puas dan sudah termasuk alat bersnorkeling). Pastikan loh, penyelam Mempunyai lisensi diving, jangan ambil resiko. Sekalipun snorkeling tetap harus dalam pengawasan pemandu, bagi yang belum bersertifikasi diving disarankan hanya snorkeling.
Netizen yang membagikan cerita indahnya Demi wisata ke Taman Laut Olele. Yuk, lihat keseruan Netizen yang snorkeling dan diving.
Netizen@jsanchia, berbagi cerita dalam postingan di Instagram wisata snorkeling ke Taman Laut Olele.
Ibu Ayu dan tampak Perempuan sosialita dalam Seluruh postingan di instagramnya. Membagikan cerita indah Berbarengan keluarga Demi wisata ke Taman Laut Olele. Ia hadir dan berada disini Berbarengan keluarga. Netizen yang selalu menjaga penampilan atas nama di instagramnya@yulie776, memposting Ikan Hiu Paus dan Keluarganya yang Snorkeling di Taman Laut Olele.
Yuk, lihat dua videonya, hiii..serem dan keren banget, tampak memesona birunya air laut dan keindahan Rendah laut.
https://www.instagram.com/p/BykEqlVpNPM/
https://www.instagram.com/p/BykH7etlxi4/
[email protected], berbagi cerita dalam postingan di Instagram wisata snorkeling ke Taman Laut Olele.
Netizen@vannylo, berbagi cerita dalam postingan di Instagram wisata diving ke Taman Laut Olele. Dua foto instagramnya, ia posting Demi memberitahu betapa indahnya kehidupan di Rendah lautnya. Wouw, keren!
Netizen@alhamprasogo, berbagi cerita dalam postingan di Instagram wisata diving ke Taman Laut Olele. Ia posting Demi menjelaskan betapa indahnya kehidupan di Rendah laut di Taman Laut Olele. Wouw, keren!