The Fox, The Folks Tampilkan Karya Projection Mapping di iMapp Bucharest 2024

The Fox, The Folks Tampilkan Karya Projection Mapping di iMapp Bucharest 2024
Karya video mapping “Kala” yang diusung oleh The Fox, The Folks di event iMapp Bucharest 2024, Romania(DOK/The Fox, The Folks,)

STUDIO projection mapping asal Bandung, The Fox, The Folks,
berhasil menorehkan prestasi internasional dengan masuk ke Winner’s League di even iMapp Bucharest 2024, Romania.

Event ini merupakan ajang terbesar di dalam bidang seni video
mapping 3D. Hanya pemenang dari 6 event besar dunia pada projection mapping yang dapat bersanding pada perlombaan ini.

Festival iMapp dihadiri 70,000 lebih pengunjung danditampilkan di Gedung Parlemen Romania. Kemenangan juara pertama The Fox, The Folks
pada event “1minute projection mapping” di Jepang membawa kesempatan berharga bagi The Fox, The Folks untuk dapat kesempatan menampilkan karya di iMapp Bucharest 2024.

Baca juga : Novika Magdalena, Ibu Rumah Tangga sekaligus Momfluencer

Prestasi ini didukung oleh Kedutaan Besar Indonesia di Romania. Duta Besar Meidyatama Suryodiningrat turut memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian tersebut.

Selain The Fox, The Folks sebagai wakil Indonesia dan Asia, event iMapp Bucharest 2024 juga diikuti oleh MP-STUDIO dari Bulgaria, pemenang Chongqing International Light Art Festival; Dirk Rauscher dari Jerman, pemenang Video Mapping Festival Prancis; LUCID Collective dari Jerman, pemenang di Genius Loci Weimar Festival, dan Ivó Kovács dari Hungaria, pemenang Grand Prize di Zsolnay Light Festival.

Cek Artikel:  RS Edelwiess Beroperasi di Cianjur Berkat Reformasi Birokrasi

Para seniman ini memanfaatkan fasad besar Gedung Parlemen Romania untuk menampilkan karya video mapping yang memukau, memadukan teknologi dan seni dalam sebuah pameran global.

Baca juga : Hari Terakhir, Jangan Lewatkan Atraksi Video Mapping dan Air Mancur Menari di Monas

Karya “Kala” yang diusung oleh The Fox, The Folks mengambil inspirasi dari cerita rakyat Indonesia tentang Bhatara Kala, dewa waktu dan kehancuran. Visual yang ditampilkan memukau penonton dengan narasi yang menggambarkan lahirnya Bhatara Kala dari pertemuan antara siang dan malam, yang memicu ketidakseimbangan di alam semesta.

Melalui kekuatan panah ilahi, pahlawan dalam cerita ini berhasil mengubah sosok destruktif Bhatara Kala menjadi dewa yang lebih bijaksana, menciptakan keseimbangan kosmik.

Tema transformasi, keseimbangan, dan perjuangan antara kekacauan dan ketertiban terjalin erat dalam karya ini, menawarkan visual yang penuh dinamika dan kedalaman.

Cek Artikel:  12 Daerah di Jawa Barat Siaga Darurat Kekeringan, Pemprov Salurkan Rp124 Miliar

Baca juga : Bangun OKE Entertainment, Ahmad Zihab Meraup Cuan dari Jasa Live Streaming

Indonesia kaya

 

Duta Besar Indonesia untuk Romania, Meidyatama Suryodiningrat menyampaikan terima kasihnya kepada Fadjar dan Fahry dari The Fox, The Folks atas Projection Mapping yang mereka lakukan.

Baca juga : Nu Tea Tampilkan Label Desain Baru Lewat Pertunjukan Giant Bottle Video Mapping

“Seni Projection Mapping adalah seni baru yang ikut membantu dan menyadarkan masyarakat di luar negeri bahwa seni dan kultur budaya Indonesia yang begitu kaya, lebih dari tarian dan kesenian tradisional. Indonesia juga memiliki seni tren masa depan,” paparnya.

Hasil karya mereka yang ditampilkan di Gedung Parlemen Romania, lanjut dia, adalah sebuah karya yang mengagumkan, menerbitkan decak kagum, saat ditampilkan di Bucharest

Dengan prestasi ini, The Fox, The Folks tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, tetapi juga membuktikan bahwa seni digital Indonesia mampu bersaing di panggung global, mengangkat budaya lokal melalui media seni kontemporer yang inovatif.

Cek Artikel:  Polres Cimahi Ringkus 20 Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba

““Kami sangat bersyukur atas kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam ajang projection mapping terbesar di dunia, iMapp. Sekalian ini tentu dapat terwujud berkat kerja keras tim kami di The Fox, The Folks:
Fadjar Kurnia, Fahry Aziz, Jessica Lovia, Nahrul Ulum, Darina Maulana, serta dukungan musik yang memukau dari Rolly Anwari,” ungkap Fadjar Kurnia, Creative Director dari The Fox, The Folks.

Kerja keras dan kolaborasi mereka telah membawa karya ini ke panggung global. “Kami sangat antusias untuk terus berkontribusi lebih jauh dalam dunia seni digital internasional,” tandasnya.

The Fox, The Folks adalah sebuah studio seni multimedia animasi yang berbasis di Bandung, Indonesia. Mereka mengkhususkan diri dalam menciptakan karya-karya animasi yang inovatif dan memberikan pengalaman visual yang luar biasa.

 

Mungkin Anda Menyukai