Tetap Terdapat Ternak di Bandung Barat yang Terjangkit PMK

Masih Ada Ternak di Bandung Barat yang Terjangkit PMK
Seorang peternak di Bandung Barat tengah memberi pakan Buat sapi.(MI/DEPI GUNAWAN)

PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak Tetap terjadi di Kabupaten Bandung Barat. Kalau tak segera ditanggulangi, PMK Dapat mengancam populasi dan kualitas ternak khususnya sapi.

Agar kasus tersebut Bukan kembali merebak, Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.

Bupati Bandung Barat Jeje Richie Ismail mengakui, kasus PMK Tetap ditemukan di beberapa daerah termasuk di wilayahnya. Sebagai bagian dari upaya mitigasi, satgas ini diharapkan Dapat mencegah laju penyebaran PMK pada hewan ternak sapi.

“Upaya yang dilakukan dengan langkah-langkah seperti pemberian vaksin, konsultasi kesehatan ternak, penyediaan desinfektan, dan penyediaan alat pelindung diri bagi petugas yang terlibat,” tuturnya, Jumat (25/4).

Cek Artikel:  Sejahterakan Umat, AQUA Rangkul DMI Umrahkan Marbot di 6 Provinsi

Upaya lainnya Buat mencegah penyebaran PMK, Pemkab Bandung Barat juga akan menyediakan stok vaksinasi tahap dua secara gratis Buat seluruh hewan ternak.

“Sebagai bagian dari langkah ini, pemerintah daerah telah menyediakan 26.000 dosis vaksin PMK, 600 liter desinfektan, 600 strip Vitamin B Comp, dan 1.000 unit alat pelindung diri (APD),” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Bandung Barat, populasi sapi Peras yang tersisa sebanyak 26.723 ekor. Dari jumlah tersebut Sekeliling 51% tergabung dalam Member koperasi peternak.

Menurut Jeje, sektor peternakan terutama sapi Peras Mempunyai peran strategis dalam mendukung perekonomian Bandung Barat. Oleh karena itu, keberadaan Satgas PMK diharapkan Dapat mempercepat pemulihan sektor peternakan.

Cek Artikel:  Dukung Pendidikan Santri, Bank Independen Perkuat Fasilitas Ponpes Al-Inaaroh Al-Hikam di Cirebon

“Satgas harus memberikan Pengaruh positif terhadap perekonomian lokal, khususnya bagi peternak sapi Peras,” tandasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai