DEBAT publik kedua di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Batang dengan Kekasih calon (paslon) Fauzi Fallas-Ahmad Ridwan dan Faiz Kurniawan-Suyono Tetap simpang siur antara akan mengungsi di Kota Semarang dan tetap berlangsung di dalam Kota Batang setelah terjadi kekisruhan antarpendukung kedua paslon pada debat pertama.
Pemantauan Media Indonesia, Jumat (15/11), Kagak hanya Pekalongan dan Demak yang mengalihkan tempat Penyelenggaraan debat publik Kekasih calon kepala daerah ke daerah lain yakni Kota Semarang, debat publik putaran kedua di Pilkada Batang juga akan diungsikan ke Kota Semarang.
Debat publik Kekasih calon bupati dan wakil bupati Batang yakni Fauzi Fallas-Ahmad Ridwan dan Faiz Kurniawan-Suyono direncanakan berlangsung pada Selasa (12/11) diundur pada Selasa (19/11) diadakan di Kota Semarang, karena pada debat publik putaran pertama Jumat (25/10) sempat terjadi kekisruhan antar pendukung Kekasih calon.
“Pertimbangan pemindahan tempat debat di Pilkada Batang ke Kota Semarang, karena Unsur keamanan akibat kericuhan terjadi pada debat Kekasih calon kepala daerah Batang putaran pertama,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Lazim (KPU) Jawa Tengah Akmaliyah.
Pemilihan tempat debat Kekasih calon Bupati dan Wakil Bupati Batang ke luar daerah, lanjut Akmaliyah, bertujuan Demi memastikan situasi Begitu kampanye yang difasilitasi oleh KPU tersebut tetap kondusif. “Ini juga merupakan permintaan kepolisian agar debat kedua digelar di luar Batang,” tambahnya.
Sebelumnya KPU Batang memastikan bahwa debat kedua Kekasih kepala daerah Batang akan tetap dilangsungkan di daerah ini, Tetapi Posisi yang akan dipindahkan ke tempat lebih luas dari sebelumnya dilaksanakan di sebuah hotel dipindahkan ke Gedung Guru, meskipun tempat ditunjuk tersebut Eksis gangguan Bunyi karena dekat dengan rel kereta api.
“Tetap sangat memungkinkan Penyelenggaraan debat kedua Kekasih calon kepala daerah Batang diadakan di dalam Kota Batang,” ujar Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Orang KPU Batang Khikmatun.
Kericuhan antarpendukung Kekasih calon pada debat pertama, ungkap Khikmatun, hanya adu mulut dan saling dorong, sehingga Tetap dapat diatasi dengan Segera. Muntuk mengantisipasi kericuhan terulang kembali KPU Batang aka memindahkan ke Posisi lebih luas, meskipun Demi jumlah pendukung masuk ke gedung dibatasi masing-masing 100 orang.
Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang Mahbrur mengatakan masalah tempat Penyelenggaraan debat kedua di Pilkada Batang Tetap dilakukan kajian, apakah tetap berada di Batang atau harus dipindahkan ke luar daerah. “Tetap kita kaji terkait pemindahan Posisi debat,” imbuhnya.
Meskipun pemindahan tempat Penyelenggaraan debat ke kota lain, menurut Mahbrur, juga merupakan opsi Kalau kondusifitas Kagak Pandai terjamin, apalagi pada debat pertama di Pilkada Batang sempat tercoreng terjadinya kericuhan antar pendukung Kekasih calon.(N-2)
