Test Suzuka 8H 2022 : Honda tercepat disusul Yamaha dan Kawasaki

liputanindo.com – Setelah Dua tahun absen Karena Pandemi, Tahun 2022 ini, tepatnya Bulan agustus yang akan datang Kita akan kembali Pandai Menyaksikan Gelaran balap yang cukup prestisius Khususnya Buat pabrikan Jepang yakni Kejuaraan balap Ketahanan Suzuka 8 Jam. Nah guna persiapan Balapan ini, Tes dua hari telah dilangsungkan di Suzuka awal pekan ini. Test Ini memungkinkan pabrikan, tim, dan pembalap mempersiapkan Banyak hal Buat menghadapi 8 Hours of Suzuka edisi ke-43.

Dalam Dua hari pengujian ini Honda tampil dengan performa terbaiknya. Trisula Pembalap team HRC : Tetsuta Nagashima/Takumi Takahashi/Iker Lecuona mencatatkan waktu 2:06 di hari pertama dan mencatatkan waktu terbaik di hari kedua dengan laptime terbaik 2:06,232.

Cek Artikel:  Satu Poin Arbi dari JuniorGP Estoril 2023

Setelah team HRC, Hadir juga tim YART yang akan menjadi tim Formal Pabrikan Yamaha di Suzuka tahun ini dengan kombinasi Trisula Marvin Fritz/Karel Hanika/Niccolo Canepa. YART mencatatkan waktu tercepat kedua dengan 2:06,662. Kawasaki racing team yang diwakili Duo Jonathan Rea dan Alex Lowes menjadi team Ketiga tercepat dengan catatan waktu 2:06,925. Sementara itu team Honda Asia yang didalamnya hadir pembalap Asal Indoensia gerry salim menorehkan Laptime tercepat 2:09,753

Setelah Pengujian, Pembalap HRC yang juga pembalap Aktif di WSBK, Iker Lecuona mengaku terpaksa harus menyesuaikan diri kembali terutama dengan Ban Bridgestone yang mayoritas dipakai oleh Team pada Suzuka 8H 2022 ini. Iker sebelumnya Mempunyai Pengalaman dengan Ban Michelin motoGP, Pirelli di WSBK dan Kini Bridgestone Spesifik Buat Balap ketahanan   “Kami Mempunyai banyak waktu Buat menguji dalam dua hari ini. Saya menyesuaikan gaya mengemudi saya Buat balapan, meningkatkan penghematan bahan bakar dan Pandai melakukan beberapa long run.”

Terlepas dari Perbedaan Ban bridgestone, Honda Fireblade yang akan digunakan Iker Suzuka 8H mirip dengan versi WSBK “Motornya mirip. Satu-satunya perbedaan adalah ukuran tangki. Performanya Kagak setinggi itu karena kita harus memperhatikan konsumsinya. Selain hal tersebut, motornya sangat mirip.”

Hasil final test Suzuka 8H 2022

Cek Artikel:  Setelah AP250 Mengenakan Dunlop Sportmax slick, akhirnya Sekalian kelas ARRC Mengenakan ban plontos di 2023

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

 

Mungkin Anda Menyukai