liputanindo.com – Oke Sobat Sekalian kini Kita bicara mengenai hasil pengetesan liputanindo Buat All New Honda PCX160. Jujur ekspektasi liputanindo terhadap Skutik ini lumayan banyak setelah Menonton paparan teorietik terdahulu dimana Honda Banyak banget melakukan perubahan Motor ini Mulai dari Mesin yang powerfull, Lendutan suspensinya Tamat beberapa upaya Buat meminimalisasi Noise Noise yang kadang sudah kadung masuk Mindset Tanda khas dari Mesin Mesin V-Maticnya Honda. Tetapi Hal Pertama Yang mau liputanindo hadirkan adalaah tentunya Ergonomi riding. Secara Biasa Honda Betul Betul Mau Membangun Orang Bukan kaget naik PCX160 karena secara Biasa Segitiga ergonominya Bukan banyak yang diubah sob dibandingkan generasi terakhir dari PCX150.
Perbedaan detail yang paling signifikan dari ergonomi PCX160 adalah posisi Kaki Begitu Mode selonjoran sekarang lebih ‘ terlindungi ‘ karena buat liputanindo telapak kaki yang terbungkus sepatu No EU 40 Pandai tersembunyi di balik Bodywork karena Honda telah memperlebar ke arah dalam luasan dari tempat pijakan kaki Begitu selonjoran sebanyak 3 cm Bagus kanan maupun Kiri. Yes Buat hal ini kami sangat apresiasi.
Oke Mulai Nyalakan Motor menggunakan sistem Keyess Via smart key yang di letakkan di Kotak UBox . . Begitu nyala Tetap terasa getaran mesin minor yang Bukan mengganggu Tamat di handlebar, Tetapi Begitu perlahan gas dibuka Buat mulai maju ajaibb Getaran ini semakin minimal dan Nyaris terasa hilang Begitu kecepatan menyentuh 20-an km/jam ke atas . . wew.
Buat sementara dengan kondisi Unit test Honda PCX160 baru Bukan Eksis gejala Gredek gredek di daerah CVT. Yes Dari informasi yang diinfokan ke liputanindo, Honda telah melakukan beberapa upaya di bagian ini dengan memperpanjang belt CVT, menggupdate ketebalan dari belt, serta mengganti kedua Model Pulley depan belakangnya dengan model dan ukuran diameter yang baru.
liputanindo memperoleh bocoran dari PQE AHM bahwa secara internal hasil uji terhdap PCX 160 dengan odometer telah menyentuh Nomor di atas 10 ribuan km, Bukan Eksis gejala Gredek yang baisannya disebabkan anomali bentuk kerja dari belt CVT. Begitu dipakai Nanjak curam dengan rpm rendah sekalipun dilaporkan Bukan Eksis Tengah gejala Gredek di bagian belt CVT ini . . Mudah mudahan Versi konsumen Juga Bukan keluar gejala ini Tengah di Begitu penggunaan beberapa lelet waktu ya.
Oke Setelah itu liputanindo coba Buat puter puter di sirkuit Safety riding AHM dan diperoleh walaupun Roda depan sudah dinaikkan ukuran kelebaran dari velg maupun Ban, Tetapi ini motor Tetap tetap agile / Lincah Buat ditekuk . . wahhh Buat sepertinya resep 14 inchi di roda jadi kuncinya.
Sementara itu Roda belakang yang ringnya diturunkan menjadi 13 inchi dengan ban lebar Ukuran 130/13 Membangun Contack Path dengan asphal jadi lebih banyak dan Membangun kita jadi lebih berani Membangun kemiringan dalam menyapu tikungan ( nikung rebah ) Asli Pede banget sob.
Suspesi depan Tetap tetap Mempunyai kinerja yang Bukan berbeda dibandingkan dengan PCX150, reboundnya terasa mirip Begitu dipakai buat nikung nikung dengan perubahan arah yang Segera. Dan yang paling terasa adalah suspensi belakangnya Yang sepertinya memang Betul kinerja suspensi bagian belakang secara akumulatif diperoleh dari redaman Suspensi Plus redaman yang dilakukan secara pasif Oleh bertambahnya Volume Ruangan di dalam rongga ban.
Secara Biasa kinerja suspensi belakang PCX160 lebih Bagus dibandingkan Suspensi belakang PCX150, redamannya smooth dengan rebound yang Bukan Membangun lendutan balik setelah menimpa lubang atau handicap Bukan rata menjadi ‘mentul mentul ‘ . . . reboundnya hadir runut sesuai dengan rata rata handicap di jalan.
Mengenai performa Top Speed Bukan sempat ditest, Tetapi di straight Safety riding Course AHM ini, On Spedo Tetap Pandai tembus di atas 90 km/jam Begitu drag Percepatan dari Tenang ( Speed 0 km/jam ) . . liputanindo perkirakan top speed Tetap Pandai dikail jauh lebih tinggi secara mesinnya yang sudah Nyaris 157 cc sekarang plus Tengah tipe Overbore Pandai Membangun ‘ nafas ‘ PCX 160 ini lebih lelet Tengah . . .
Tetapi Eksis satu yang bikin liputanindo sedikit Terpukau . . secara Biasa Ini kan dimensi ruang bakarnya di desain dan disetup ‘lebih overbore’ dibandingkan Dimensi dari PCX 150 sebelumnya . . . Tetapi Tenaga dan torsi di tarikan Rendah Tamat menengah koq ya terasa lebih ngisi, Ini PCX160 Betul Betul kayak mencoba mendobrak teori soal Overbore-Overstroke . . Hal ini diperkuat oleh data empiris Soal Alselerasi dari PCX160 ini yang menurut liputanindo ketika ditest di Jalan rata Pandai lebih Segera 0,5 detik dibandingkan PCX 150 pada test Percepatan 0-60 km/jam menggunakan race Logic. . . apa kira kira resepnya ?
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/02/10/test-Percepatan-pcx160-fix-by-data-lebih-kencang-dari-pcx150/
Akhir kata, Setelah mencoba Honda PCX 160 selama beberapa lap ini Segala kekepoan terjawab dan beberapa bagian bahkan diluar ekpektasi awal. Terang dengan segala keterbaruan yang diboyong, Fisik lebih bagus, Fitur lebih banyak, performa lebih tinggi, Kenyamanan suspensi ditambah . . Honda PCX160 sangat Worth To Buy . . silahkan di Uji Opini liputanindo di atas Apabila sobat sekalian Mempunyai kesempatan mencoba PCX160 sendiri nanti . . . kalo nggak mikir garasi di rumah sudah sumpek, kayaknya satu Unit Pandai jadi nangkring di liputanindo nih . . Tengah mikir gimana caranya ngeluarin minimal 1 Unit dulu hehehhee . .
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo
