liputanindo.com – Secara Standar sebenarnya perubahan yang diberikan AHM pada Honda CBR250RR terbaru memang sudah terasa ketika pertama kali liputanindo coba di sirkuit tertutup PQE Deltamas. Begitu itu liputanindo merasakan bagaimana mesin baru yang diberikan pada CBR250RR lebih enteng Buat dikail power-nya, Asli deh, lebih gampang mesin menyalak dan menyentuh red-line RPM hingga limiter di 14.000 RPM dan juga feel akselerasinya lebih gemuk dari generasi pertama CBR250RR. Jadi secara Standar bukan hanya soal top-end powernya yang naik sebanyak 1 PS Tetapi juga performanya naik secara merata Dekat di seluruh pita RPM. Bagaimana ketika dicoba di trek Sirkuit Mandalika Begitu acara CBR Track Day?
Bener sih, secara Standar Percepatan New CBR250RR ini lebih nampol di RPM Dasar dan menengah dibandingkan dengan misalnya Ninja ZX250R generasi pertama. Kelebihan Percepatan awal ini lah yang Membikin kita mudah banget di Begitu lap lap awal mencoba Sirkuit Mandalika itu merengkuh top speed 160 km/jam. Ketika pertama menggunakan CBR250RR generasi awal dan juga ZX-25R liputanindo hanya Bisa di Bilangan 150-an km/jam.
Dan ketika sudah terbiasa di lap lap berikutnya biasanya top speed Bisa bertambah menjadi Sekeliling 167 km/jam dan akhirnya tembus Bilangan 170 km/jam. Buat yang lebih berani late braking dan melakukan Percepatan awal sentuh 100 km/jam di T17 misalnya, liputanindo Tentu dengan CBR250RR Bisa tebus 180 km/jam atau bahkan lebih. Silahkan dicoba. Secara Standar mesin ini enteng dibuat tingan meraung pada RPM tinggi sekarang, dibandingkan dengan mesin CBR250RR generasi pertama.
Hal kedua yang juga bikin menarik adalah opsi quick shifter Berkualitas itu up-shift maupun auto blipper pada Begitu down-shift. Beneran ngebantu banget Buat melakukan manuver lebih tajam Begitu melakukan pendekatan terbaik menghadapi Segala jenis tikungan. Spesifik auto blipper downshift sangat Berfaedah terutama kalau pada kondisi trek Mandalika Terdapat di mulut menuju T1, T10 dan T16, sangat amazing Bisa melakukan downshift ala ala yang dilakukan oleh pembalap profesional dengan motor standar.
Secara Standar resep Esensial kenaikkan power CBR250RR Terdapat di kenaikkan rasio kompresi dari ruang bakar dari yang awalnya 12,1:1 diubah jadi lebih tinggi ke rasio 12,5:1. Langkah naikin kompresi yang dilakukan Honda adalah dengan ‘memapas’ permukaan kepala silinder jadi lebih tipis sebanyak 0,16 mm. Selain kompresi yang dinaikkan, Honda juga memperbaiki efesiensi volumetrik campuran BBM dan debit udara yang masuk ke ruang silinder.
Oleh karena itu Honda merubah lendutan lobe profil camshaft in (membuka klep masuk). Sudutnya diubah dari awalnya klep in terbuka di 5º sebelum TMA dan menutup di 30º setelah TMB menjadi terbuka di 4º sebelum TMA dan menutup di 34º setelah TMB. Tinggi profil lobe camshaft juga lebih tinggi 0.1 mm. Ini akan Membikin durasi masuknya campuran BBM-udara akan lebih Lamban karena perubahan durasi bukaan klep yang lebih Lamban dan juga ‘pintu masuk’ terbuka lebih lebar karena lift kem yang lebih tinggi.
Jalur masuknya mixture bahan bakar dengan udara juga harus diperbaiki. Oleh karena itu Honda memperlebar sebanyak 0,2 mm jalur intake port dari 21,4 mm menjadi 21,6 mm. Dengan ini power Mekanis naik, piston pun juga akan bergerak lebih Segera.
Spesifikasi ring piston terbaru dengan torsi tegangan ke dinding silinder lebih lembut Tetapi tetap bagus dalam menjaga kebocoran kompresi mesin. Piston naik turun dengan mudah dan dipermudah/diperingan juga dengan kehadiran flywheel/roda gila yang bobotnya juga dikurangi sebanyak 0,02 kg dengan Langkah memapas bagian permukaan luarnya. Tensioner lift-nya juga diganti dengan spek yang lebih keras. Rasio gear transmisi berubah, rasio final gear ikut berubah. Segala ini terbukti secara empiris di Sirkuit Mandalika sob!
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo