liputanindo.com – Di Artikel pertama dan di Vlog sudah liputanindo beberkan bahwa raungan Rpm Kawasaki Ninja ZX-25R terasa sangat Segera sekali diperoleh. Nafasnya kencang, Rpm tinggi mudah sekali diperoleh. Walaupun sebenarnya Kepribadian ini sudah Pandai ditebak dari dimensi Bore x Stroke-nya yang 50.0 mm x 31,8 mm. Karena stroke-nya sangat pendek, maka setang piston mesin ini gampang dibuat bergasing lebih Segera frekuensinya. Tetapi apakah kenaikan putaran mesin yang Pandai diperoleh Segera ini akan sejalan dengan akselerasinya?
Oke mari kita bicara dulu soal torsi-nya sob, karena biar bagaimana pun power, Percepatan, top speed Segala berasal dari torsi yang dihasilkan oleh empat piston dari ZX-25R ini. Kawasaki secara Lumrah sudah mengklaim bahwa torsi maksimum yang dihasilkan mesin Kawasaki Ninja ZX-25R adalah 22,9 N.m pada 14.500 Rpm dan ini tuh boleh dibilang nggak wow wow banget dan boleh dibilang bahkan mirip bila dibandingkan misalnya dengan salah satu sibling terdekatnya.
Ninja 250SL yang Sekadar 1 silinder Mempunyai torsi maksimum 22.6 N.m pada 8,200 Rpm On-Crank. Dan catet! Torsi gede itu diperoleh 250SL pada Rpm yang lebih rendah. No wonder grafik torsi keduanya bila dibeberkan akan seperti ini (Berdasarkan data Akrapovic).
Ketika diukur Akrapovic pada roda, bahkan power maksimum ZX-25R di Dasar Ninja 250SL. Tetapi sobat harus catat bahwa power itu adalah torsi dikalikan dengan Rpm atau H = T x rpm/5252 . . . Dan Rpm dari ZX-25R itu tinggi banget, Pandai mencapai 18 ribu Rpm baru kena limit brebetnya.
Kawasaki Paham banget bahwa nature dari mesin 4 silinder adalah torsi keluar agak lelet di Rpm Dasar/rendah. Dan salah satu solusi fisik yang mereka lakukan adalah menggunakan sproket gear belakang dengan jumlah teeth (gigi) yang cukup banyak (ukuran 48) sehingga secara fisik Membangun dimensi dari sproketnya jadi sangat besar . . ‘segede tampah’ kalo netizen bilang.
Memang sih menggunakan strategi ini akan mengorbankan Top Speed, Tetapi sepertinya Kawasaki Jepang telah memikirkan Matang Matang mengenai rasio sproket ini dimana setupnya Pandai Membangun ZX-25R Bukan kalah Ketika Percepatan awal, Tetapi tetap jadi motor paling punya top speed tertinggi di kelas 250 cc lintas platform jumlah silinder.
Mengenai feel yang Pandai liputanindo rasakan Ketika berada di track adalah, tarikan Ninja ZX-25R pada putaran rendah Tetap cenderung lebih lembut dibandingkan dengan Ninja 250SL, Tetapi setelah di atas 6.000-an Rpm powernya lebih ‘ngegerojok’ laksana dapet boost yang Membangun orang banyak menyangka bahwa tenaga dari ZX-25R ini seperti nggak Eksis habis-habisnya.
Kepada Ninja 250SL sendiri dengan segala keterbatasan liputanindo sebagai tester- dari keadaan Tenang Kepada mencapai kecepatan 60 km/jam Ketika ditest 6 tahun yang Lampau dibutuhkan waktu 3,34 detik dengan jarak 30,58 meter sedangkan dari keadaan Kepada mencapat kecepatan 100 km/jam dibutuhkan waktu 8,10 detik dengan jarak 140,19 meter.
Pertanyaannya jadi berapa Percepatan dari Kawasaki Ninja ZX-25R? Kepada ini liputanindo buka data Kepada mengkonfirmasi apa yang Pandai liputanindo rasakan di track.
Sebagai catatan, liputanindo mengukur akselrasi ZX-25R ini di daerah antara T4-T5 sirkuit Sentul, tempat yang sama dengan tempat pengukuran motor motor lainnya. liputanindo menggunakan alat V-Box Sport dari Racelogic yang berbasiskan GPS. Data terbaik yang Pandai liputanindo peroleh dari Percepatan 0-60 km/jam adalah 3,47 detik dengan jarak hanya 27,98 meter atau 0,13 detik lebih lelet dari Ninja 250SL.
Tetapi data yang mencengangkan adalah data ketika mengukur Percepatan 0-100 km/jam dimana Kawasaki Ninja ZX-25R tembus 6,23 detik. Ini Dekat 2 detik lebih Segera dari Ninja 250SL yang satu silinder. Analisa sedikit . . Kalau sobat seklaian lihat grafiknya maka akan sobat ketahui bahwa memang grafik akslerasi agak landai di Dasar di Sekeliling 1-2 detik pertama, Tetapi setelah itu curam ke atas Tiba 100 km/jam.
Bagaimana Kalau dibandingkan dengan data Percepatan motor dua silinder seperti CBR250RR? Akslerasi dari Tenang Tiba 60 km/jam Ketika pengetesan CBR250RR empat tahun yang Lampau Kepada CBR250RR 3,36 detik, Lampau setelah melibas speed corner T5 diperoleh lebih dari 100 km/jam sehingga Racelogic pun merekam Percepatan 0-100 km/jam di time 7,38 detik.
Data racelogic ini memang boleh dibilang sesuai alias klop dengan apa yang liputanindo rasakan di track mengenai Ninja ZX-25R ini. Jujur, Tetap agak lembut Ketika kopling dilepas, Tetapi selesai masuk gear 2 dan mungkin dikarenakan slippery clutch dan Quickshifter Ninja ZX-25R melaju laksana roket yang terasa punya power tak habis habis. Silahkan dikunyah-kunyah dan semoga Berfaedah.
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo