Terungkap, Power Ducati Desmosedici GP21 : 300 hp!

liputanindo.com – Kayak apa spesifikasi dan berapa sebenarnya besar power yang Bisa diukur di crankshaft motor prototipe MotoGP biasanya tetap menjadi sebuah rahasia yang mungkin hanya sebagian kecil dari pimpinan team/pabrikan yang Paham dan tentunya Technical Director MotoGP. Sekeliling awal era MotoGP empat tak Tamat 10 tahun yang Lewat mungkin sering kita dengar bahwa power yang dihasilkan mesin MotoGP Terdapat di kisaran 250 hp dan itu cukup besar mengingat bobotnya yang nggak Tamat 200 kg akan Membangun PWR motor tersebut luar Standar bagus . .

Tetapi baru-baru ini via Denis Noyes, diketahui bahwa mileage power maksimum dari motor motor prototipe tersebut sudah meningkat mendekati 20% dari power yang mereka miliki di 10 tahun yang Lewat. Yes, Denis mengatakan dalam sebuah Podcast Youtube “Di Ducati mereka Mempunyai … mereka mengaku Mempunyai 300 hp, mereka Mempunyai sirip di Sekalian tempat yang terlihat seperti pesawat Perang Dunia II, mereka Mempunyai sendok kontroversial di lengan ayun, mereka telah menjadi inovator sistem holeshot, pertama di belakang dan kemudian depan dan belakang. Mereka telah memaksa seluruh paddock Buat mengikuti mereka.” 

Yes perang power memang menjadi salah satu yang menarik dan Bisa jadi sebuah nilai jual produk maupun brand, Tetapi selama ini pula dengan berbagai Langkah Dorna Sport sebagai Langkah Membangun Sekalian pabrikan berfikir dua kali Buat turah turah mengeluarkan segala aset yang mereka miliki Buat menciptakan motor berpower tertinggi se grid-start. Dengan ECU yang dibatasi dan pemaksaan pengunaan elektronik yang kalo boleh dibilang sudah ‘ketinggalan’ Sekeliling 2 – 5 tahun ke belakang, maka perkara mengendalikan tenaga 300 ekor kuda bukanlah sebuah perkara yang mudah. Terang lebih mudah memelihara 250 atau 270 ekor kuda dibandingkan 300 kuda.

Cek Artikel:  YADEA Launching 3 Skuter Listrik di #IIMS2023 . . . Salah satunya Peraih Red Dot Award

Yang dibutuhkan Ketika ini adalah motor yang balance dan Bisa mengendalikan secara maksimal power yang dihasilan mesin ke Sekalian lini performa Berkualitas itu top speed, cornering, Percepatan, braking dan lain-lain. Tetapi begitu, menurut kami,  dengan segala yang Bisa diperoleh Ducati pada 6 seri pertama MotoGP, boleh dibilang mereka sudah cukup Bisa mengendalikan segitu banyak power yang dihasilkan mesin V4 999 cc Desmodromic tersebut walaupun memang secara fakta pabrikan seperti Yamaha mungkin lebih Bisa menemukan keseimbangan pengendalian Buat motor yang secara power Bisa jadi bahkan Tetap di Dasar Desmosedici.

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai