Mauricio Pochettino membantah jika permasalahan utama yang dihadapi Chelsea musim ini disebabkan oleh skuad mereka yang didominasi pemain muda. Menurutnya para pemain masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dan kompak satu sama lain.
“Saya tidak memilih susunan pemain hanya karena berdasarkan usia mereka yang masih sangat muda. Saya juga tidak ingin menjadi pelatih yang menurunkan skuad termuda di Inggris,” ujar Pochettino seperti dilaporkan 90MiN UK.
“Ya, Chelsea memang memiliki skuad yang sangat muda, tetapi tim juga tetap berada dalam keadaan yang seimbang. Kami memiliki pemain senior seperti Thiago Silva yang berusia 39 tahun, Raheem Sterling, sementara Christopher Nkunku 26 dan Axel Disasi berusia 25 tahun,” lanjutnya.
🔵 Pochettino: “The problem at Chelsea is not that the players are so young. The problem is that the team is young”.
“With 16 or 17 players that have arrived new from the beginning of the season, you need time to build a team”. pic.twitter.com/3UcQx3IDhF
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 10, 2024
“Masalah utama Chelsea musim ini bukan disebabkan oleh pemain yang masih berusia sangat muda, masalah utamanya adalah tim memang didominasi pemain muda, namun kami juga memiliki 16 sampai 17 pemain baru. Anda harus bisa membangun sebuah tim,” urai pelatih asal Argentina itu.
Setelah lolos ke putaran lima Piala FA usai mengalahkan Aston Villa, Chelsea akan berusaha melanjutkan tren kemenangan saat bertemu Crystal Palace dalam lanjutan pertandingan Aliansi Inggris, Selasa (13/2) dinihari WIB.
