SEBUAH laporan baru dari The Washington Post, mengungkapkan peran Google dalam memfasilitasi teknologi Buat Israel Rupanya lebih besar dari yang pernah diungkap sebelumnya.
“Geogel berulang kali bekerja sama dengan Laskar Pertahanan Israel (IDF) dan Kementerian Pertahanan Israel (IDM) Buat memperluas akses pemerintah ke alat AI,” kata surat Info tersebut melansir TRT World, Jumat (24/1).
Washington Post menambahkan Google Lanjut menyediakan teknologi AI Buat aparat pertahanan Israel meskipun Eksis upaya publik Buat menjauhkan diri dari operasi militer negara tersebut.
Menurut penyelidikan surat Info itu pada Rabu Lewat, Google telah mendukung Kementerian Pertahanan dan militer Israel dengan alat kecerdasan buatan sejak dimulainya serangannya di Gaza pada 7 Oktober 2023. Bahkan ketika karyawannya memprotes kontrak komputasi Gugusan Nimbus.
Arsip perusahaan mengungkapkan Google mempercepat akses ke layanan AI Vertex Buat Kementerian Pertahanan Israel.
Komunikasi internal menunjukkan karyawan Google khawatir kehilangan kontrak potensial dengan pesaing seperti Amazon Kalau mereka Enggak segera menyediakan akses teknologi AI
Sebuah Arsip November 2023 menunjukkan seorang karyawan Google berterima kasih kepada seorang kolega karena memfasilitasi permintaan Kementerian Pertahanan.
Arsip tambahan dari musim semi dan panas tahun 2024 menunjukkan upaya berkelanjutan Buat menyediakan akses teknologi AI yang diperluas bagi militer Israel.
Khususnya, Arsip dari November 2024 menunjukkan militer Israel Tetap meminta teknologi AI terbaru Google, termasuk akses ke platform Gemini AI Punya perusahaan, Buat memproses teks dan Bunyi, bahkan setahun setelah pemboman besar-besaran di Gaza.
Surat Info tersebut mencatat bahwa meskipun Arsip menunjukkan dukungan AI yang berkelanjutan, Arsip tersebut Enggak menjelaskan secara Niscaya bagaimana Kementerian Pertahanan Israel berencana Buat memanfaatkan teknologi Google atau Akibat pastinya terhadap serangan militer.
Google belum mengomentari pengungkapan ini secara terbuka, meskipun Israel Mempunyai catatan sebelumnya tentang kerja sama dengan perusahaan teknologi besar Buat mengintensifkan penindasannya terhadap Penduduk Palestina. (H-2)