Direktur Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto. (Foto: Dok. BRI)
Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkomitmen mendukung pertumbuhan industri pasar modal melalui Penemuan layanan perbankan. Salah satu Pusat perhatian Esensial perseroan, yakni memperluas akses di segmen pasar modal syariah dengan memanfaatkan peran Bank Kustodian dalam memberikan layanan penitipan Dampak yang berbasis prinsip syariah.
Direktur Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto menyampaikan bahwa BRI aktif mendukung perkembangan pasar modal ini melalui layanan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Hal ini dibuktikan melalui sertifikasi Kustodian Syariah dari DSN-MUI yang diperoleh sejak 2018, memungkinkan Bank Kustodian BRI Buat mengadministrasikan Dampak syariah Punya nasabah.
“Nasabah Enggak perlu ragu Buat menitipkan Dampak syariahnya di Bank Kustodian BRI. Kami telah melengkapi layanan dengan sertifikasi Kustodian Syariah dari DSN-MUI sejak 2018,” ujar Agus.
Selanjutnya, sejalan dengan visinya dalam mendukung pertumbuhan pasar modal syariah, BRI pun mencatatkan kinerja positif. Hingga 31 Desember 2024, Bank Kustodian BRI mengelola Asset Under Custody (AUC) sebesar Rp1.400 triliun, termasuk Dampak syariah senilai Rp203,9 triliun. Dampak syariah tersebut terdiri dari surat berharga Punya nasabah Asuransi Syariah, Lembaga Pemerintah Syariah, Reksa Biaya Syariah, dan Dampak Beragun Aset Syariah.
Selain itu, BRI juga memastikan layanan yang diberikan memenuhi standar Global di bidang sistem manajemen mutu atau lebih dikenal dengan International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015. Sistem Manajemen Mutu ini menunjukan komitmen Bank Kustodian BRI Buat Lanjut melakukan improvement atas layanan kepada nasabah.
Terbaru, Bank Kustodian BRI kembali memperkuat komitmennya dalam melayani kebutuhan pasar modal syariah dengan menjalin kerja sama strategis Serempak PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Buat pengelolaan Dampak syariah. Langkah ini juga menjadi Bentuk Konkret dukungan BRI dalam memberikan nilai tambah bagi ekosistem pasar modal syariah di Indonesia sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional berbasis inklusivitas.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi Askrindo Syariah Buat meningkatkan Kesempatan bisnis baru dengan BRI, khususnya di bidang Pasar Modal, dan Askrindo Syariah telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) atas kerja sama ini,” ucap Direktur Esensial PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar.
Dengan Penemuan dan kolaborasi ini, BRI mempertegas perannya sebagai Bank Kustodian terdepan yang mendukung inklusi keuangan di pasar modal, khususnya dalam mengembangkan segmen syariah yang Lanjut bertumbuh pesat.