TERSANGKA pelaku penabrakan mematikan di pasar Natal di Kota Magdeburg Jerman telah ditahan. Tersangka bernama Taleb Jawad al-Abdulmohsen membunuh empat Perempuan dan seorang anak Pria berusia sembilan tahun dengan menabrakkan mobil ke arah mereka.
Pengungsi dari Arab Saudi itu, telah tinggal di Jerman sejak 2006. Ia berpraktik sebagai psikiater di kota Bernburg, dekat Magdeburg. Ia Kagak diketahui Mempunyai Rekanan dengan para jihadis. Pria berusia 50 tahun itu dibawa ke hadapan hakim pada Sabtu (21/12) malam menyusul insiden pada Jumat ketika sebuah mobil BMW hitam menabrak pasar yang ramai dan melukai lebih dari 200 orang.
Kepolisian Magdeburg mengatakan penyelidikan Tetap berlangsung dan petugas menghimbau para saksi Kepada mengirimkan foto atau video insiden tersebut dan mengatakan Terdapat empat Perempuan yang tewas berusia 45, 52, 67, dan 75 tahun.
“Hakim memerintahkan penahanan praperadilan Kepada lima tuduhan pembunuhan, beberapa percobaan pembunuhan, dan beberapa tuduhan kekerasan fisik yang membahayakan,” kata pernyataan tersebut.
Pejabat kota mengatakan Sekeliling 100 polisi, petugas medis, dan pemadam kebakaran, serta 50 personel layanan penyelamatan, menuju tempat kejadian tak Pelan setelah pukul 19:00 waktu setempat pada Demi kejadian.
Para saksi mata menggambarkan bagaimana mereka harus melompat keluar dari jalur mobil selama serangan itu. Dalam sebuah wawancara dengan surat Berita Jerman Bild, seorang Perempuan bernama Nadine menggambarkan Demi berada di pasar Natal Berbarengan pacarnya Marco ketika mobil melaju kencang ke arah mereka.
“Dia tertabrak dan menjauh dari sisi saya,” kata Perempuan berusia 32 tahun itu kepada surat Berita itu.
“Itu mengerikan,” tambahnya.
Lars Frohmüller, seorang reporter Kepada penyiar publik Jerman MDR, mengatakan kepada program World Tonight di BBC Radio 4 bahwa dia Menyantap darah di Dasar serta sejumlah dokter berusaha menghangatkan orang-orang dan membantu mengatasi luka-luka para korban. Upacara peringatan bagi para korban serangan diadakan di Katedral Magdeburg pada Sabtu (21/12) malam.
Upacara tersebut dihadiri oleh keluarga korban, petugas tanggap darurat, dan pejabat pemerintah federal, termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz. Selama kunjungan ke pasar pada Sabtu sebelumnya, Scholz menggambarkan serangan itu sebagai tragedi yang mengerikan karena begitu banyak orang terluka dan terbunuh dengan kebrutalan seperti itu di tempat yang Semestinya menyenangkan. Ia mengatakan bahwa Terdapat kekhawatiran serius bagi mereka yang terluka parah dan Segala pihak terkait akan dialokasikan Kepada menyelidiki tersangka di balik serangan tersebut.
Sebelumnya, Reiner Haseloff, perdana menteri negara bagian Saxony-Anhalt, mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa tersangka penyerang bertindak sendirian. Jaksa Horst Walter Nopens mengatakan bahwa penyelidikan Tetap berlangsung tetapi mengisyaratkan satu motif potensial Kepada serangan itu Pandai jadi adalah ketidakpuasan dengan Langkah pengungsi Arab Saudi diperlakukan di Jerman.
Tersangka Al-Abdulmohsen diduga menerobos ke pasar melalui pintu masuk yang disediakan Kepada kendaraan darurat. Berasal dari Arab Saudi, al-Abdulmohsen tiba di Jerman pada tahun 2006 dan pada tahun 2016 diakui sebagai pengungsi.
Ia mengelola situs web yang bertujuan Kepada membantu pengungsi lainnya melarikan diri dari penganiayaan di tanah air mereka di Teluk. Tersangka penyerang Kagak Mempunyai Rekanan yang diketahui dengan ekstremisme Islam. Media sosial dan unggahannya tampaknya menunjukkan bahwa ia anti-Islam.
Seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Saudi mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah mengirim empat pemberitahuan Formal yang dikenal sebagai “Catatan Verbal” kepada otoritas Jerman, memperingatkan mereka tentang pandangan yang sangat ekstrem dianut oleh al-Abdulmohsen.
Sumber tersebut, yang meminta Kepada Kagak disebutkan namanya, mengatakan pemberitahuan ini diabaikan. Tetapi, Ahli kontra-terorisme berpengalaman lainnya mengatakan, Saudi mungkin tengah melancarkan kampanye disinformasi Kepada mendiskreditkan seseorang yang mencoba membantu Perempuan muda Saudi mencari suaka di Jerman. (H-3)