Terobosan Petrokimia Gresik Berbuah Sembilan Penghargaan IQPC 2024 di Manila

Terobosan Petrokimia Gresik Berbuah Sembilan Penghargaan IQPC 2024 di Manila
Tim inovasi Petrokimia Gresik menunjukkan penghargaan yang diterima di ajang IQPC 2024 di Manila, Filipina.(Antara)

PERUSAHAAN agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik, berhasil meraih sembilan penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality Productivity Convention (IQPC) 2024 di Manila, Filipina, pada 10 – 12 September 2024.
 
Direktur Istimewa Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyatakan penghargaan tersebut menjadi bukti jika terobosan yang dilakukan BUMN tersebut selain mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan juga dapat menginspirasi dan memberikan dampak baik bagi pertanian di level nasional dan internasional.
 
“Prestasi ini menjadi bukti jika kualitas inovasi yang diciptakan di Petrokimia Gresik semakin meningkat,” ujar Dwi Satriyo dalam
keterangannya yang dikutip dari Antara, Kamis (19/9).
 
Petrokimia Gresik, lanjutnya, tidak pernah berhenti untuk berinovasi dalam menghadirkan sistem bisnis yang lebih efektif dan efisien untuk menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi, dan menjadi pemimpin di pasar komersial internasional sesuai dengan visi baru perusahaan.
 
Dikatakannya, dalam IPQC tahun ini perusahaan mengirimkan sembilan tim yang seluruhnya mendapatkan predikat Excellent. Gugus inovasi Petrokimia Gresik juga menambah prestasinya dengan membawa pulang dua predikat sebagai Best Innovation Project dan satu Best Presentation.
 
“Letihan ini meningkat jika dibandingkan dengan perolehan Petrokimia Gresik di ajang IPQC sebelumnya yang digelar di Malaysia,” ujar Dwi Satriyo.
 
Tim inovasi yang mendapat Excellent adalah QCC POST, QCC FIN TUBE, QCC SP26, QCC FOCUS, QCC EQUAL, QCC CONE, QCC 2CE, SS VIBRANIUM dan SS ZINC.
 
Kemudian dua Best Innovation Project diraih QCC FOCUS dan QCC CONE, sementara untuk Best Presentation dinobatkan kepada QCC POST.
 
Tim inovasi tersebut berhasil mendapatkan prestasi terbaik setelah berkompetisi dengan 98 tim dari berbagai negara dan puluhan perusahaan peserta dari negara-negara Asia. (Ant/N-2)

Cek Artikel:  Mentan Ancam Cabut Izin Distributor yang Permainkan Pupuk Subsidi

 

Mungkin Anda Menyukai