Terjadi Gempa Bermagnitudo 4,4 Berpusat di Kota Sukabumi

Terjadi Gempa Bermagnitudo 4,4 Berpusat di Kota Sukabumi
Anggota memeriksa rumahnya yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).(MI/Bilal Nugraha Ginanjar)

GEMPA bumi bermagnitudo 4,4 berpusat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terjadi pada Selasa (24/9). Dari hasil asesmen yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tidak ada laporan dampak kerusakan kejadian tersebut.

Berdasarkan rilis BMKG, gempa tektonik terjadi sekitar pukul 06.53 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa bumi berkekuatan 4,4 M. Episenternya terletak pada koordinat 7.5 LS dan 107.02 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 kilometer tenggara Kota Sukabumi pada kedalaman 61 kilometer.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik mengatakan, melihat data BMKG, meskipun lokasinya terdata di Kota Sukabumi, tetapi pusat atau episenter berjarak 65 kilometer dari wilayah itu. Episenter gempa berada di laut.

Cek Artikel:  Sukses Digelar di Bandung, Pocari Sweat Run Didorong Naik Level

Baca juga : BPBD: 681 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Imbas Gempa Cianjur

“Di wilayah Kota Sukabumi sendiri getarannya tak dirasakan di semua wilayah. Di kantor BPBD juga tak terasa getarannya,” kata Novian, Selasa
(24/9).

Tetapi, BPBD memantau perkembangan kondisi dengan mengerahkan tim ke lapangan. Novian pun memastikan sampai saat ini tak ada dampak akibat kejadian itu.

“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada yang terdampak, terutama keruskan akibat getaran gempa,” tegas dia.

Baca juga : Gempa M 2.3 Guncang Kabupaten Sukabumi

Novian mengaku, rutin menyosialisasikan kesiapsiagaan dan kewaspadaan bencana ke semua elemen masyarakat. Terutama berkaitan potensi gempa bumi yang akhir-akhir ini frekuensinya cukup banyak terjadi.

Cek Artikel:  ITB CEO Summit Digelar, Perkuat Jaringan Bisnis Industri dan Peneliti

“Sosialisasi kaitan kesiapsiagaan dan kewaspadaan gempa bumi ini agar diinformasikan kembali ke seluruh masyarakat,” ucapnya.

Beberapa hal yang mesti dilakukan saat gempa bumi terjadi, kata Novian, masyarakat harus segera meninggalkan rumah. Masyarakat harus mencari area terbuka yang aman dari potensi terjadinya reruntuhan tembok bangunan.

“Bencana yang terjadi atas kehendak Allah SWT. Kita tidak pernah tahu kapan bencana terjadi walaupun para ahli punya analisa perkiraan. Terpenting adalah kesiapsiagaan dan kewaspadaan,” pungkasnya. (BB/J-3)

Mungkin Anda Menyukai