Terinspirasi dari Salah Satu Kota di Perancis, Alchemist Punya 4 Varian Wangi Baru

Terinspirasi dari Salah Satu Kota di Perancis, Alchemist Punya  4 Varian Wangi Baru
Peluncuran 4 wangi baru parfum Alchemist(MI/Ernest Narus)

SALAH satu brand parfum asal Indonesia, Alchemist meluncurkan produk parfum terbarunya yang terinsipirasi dari salah satu kota di Perancis yang bernama Grasse.

Bagi para pencinta parfum tanah air, Alchemist telah melaunching parfum terbarunya yang bernama Les Classiques. Dengan membawa nuansa klasik, parfum ini hadir dalam empat varian, yaitu Cachemire, Musc Laiteux, Musc Vanille, dan Bois et Musc. 

Brand manager Alchemist Jessica Loyalwan mengatakan, parfum terbaru ini dibuat karena terinspirasi dari salah satu kota di Perancis yang bernama Grasse.

“Kami terinspirasi dari kota Grasse. Mengapa kita memilih Perancis (Grasse) dalam pembuatan parfum Les Classiques, karena kita pengen membuat dan mengeluarkan parfum-parfum terbaik untuk setiap pengguna. Setelah banyak riset yang telah kami lakukan terhadap kota Grasse itu,” ujar Jessica dalam acara launching produk terbaru Alchemist di ASHTA Districk 8, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Cek Artikel:  Sebanyak 81 Penduduk Kabupaten Bandung Alami Luka-luka Pascagempa

Ia menambahkan, kota Grasse sendiri dikenal karena banyak menciptakan parfum yang unik, mewah, dan berkualitas tinggi.

“Grasse itu terkenal, kota kecil di Perancis itu terkenal karena menciptakan parfum-parfum yang unik, yang mewah dan berkualitas tinggi,” ucapnya.

Saking terkenal akan industri parfumnya, kota ini juga telah mendapat pengakuan dari lembaga kebudayaan PBB, UNESCO atas keterampilan terkait menanam bunga dan memadukan wewangian ke daftar warisan yang dilindungi. 

Jessica juga mengatakan, dalam proses pembuatan parfum “Les Classiques”, pihaknya berkolaborasi dengan International Flavors & Fragrances (IFF). Ini merupakan organisasi atau lembaga yang menciptakan berbagai produk dalam kategori rasa, tekstur, aroma, nutrisi, enzim, kultur, protein kedelai, dan probiotik, yang dipasarkan secara global. 

Cek Artikel:  Kesehatan Anak Perlu Diperhatikan di Tengah Ancaman Wabah Mpox

“Jadi sebenarnya kita untuk menciptakan parfum Les Classiques ini kita berkolaborasi dengan lembaga yang namanya International Flavors & Fragrances atau yang biasa kita sebut sebagai IFF,” tuturnya saat sesi wawancara.

Sebelum dibuat, pihak Alchemist melakukan komunikasi bersama IFF untuk menciptakan parfum yang tahan lama dan cocok dipakai untuk kapan pun.

“Jadi sebelum kita menciptakan parfum ini, kita ngobrol dulu dengan pihak IFF, bahwa kita ingin menciptakan parfum yang tahan lama, mewah, yang semua orang bisa suka, ya cocok dipakai untuk kapan pun,” pungkasnya.

Setelah melakukan komunikasi, pihaknya kemudian berangkat ke Perancis untuk bertemu dengan pihak IFF yang ada di Perancis.

Cek Artikel:  Ketika Seseorang Dikatakan Tergolong Miskin

“Perwakilan dari pihak kami pergi ke kota Grasse untuk bertemu dengan tim IFF sendiri yang berada di Perancis untuk menyampaikan visi-misi dan mendapatkan sampling oil yang sesuai dengan keinginan kami,” ujarnya.

Empat varian dari Les Classiques ini memiliki ciri khas aroma tersendiri. Cachemire adalah perpaduan aroma samar dari apel, mawar, ambrette, musk, dan kayu cedar.

Musc Laiteux adalah perpaduan aroma lembut nuansa bunga dan aroma lembut musk.

Musc Vanille adalah wangi hasil campuran buket bunga, vanilla, kayu putih, dan musk yang berpadu menjadi satu. Bois et Musc adalah wangi yang dihasilkan dari perpaduan wangi nilam, musk, dan lumut. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai