Terdampak Banjir, 5 TPS di Pekalongan Direlokasi

Terdampak Banjir, 5 TPS di Pekalongan Direlokasi 
Pembangunan penambalan tanggul Sungai Bremi yang jebol akivat dihantam banjir rob di Pekalongan dipercepat Selasa (26/11)(MI/Akhmad Safuan)

SEBANYAK lima tempat pemungutan Bunyi (TPS) Demi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Pekalongan direlokasi ke tempat yang Terjamin lantaran terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi. Banjir Tetap merendam sejumlah desa di Kabupaten dan Kota Pekalongan, sejumlah Penduduk Tetap bertahan di pengungsian lantaran rumahnya belum Dapat ditempati Kembali.

Akibat banjir yang Tetap merendam beberapa desa di daerah itu mengakibatkan terjadinya perubahan skema Penyelenggaraan pemungutan Bunyi di Pilkada serentak yang akan berlangsung Rabu (27/11) yakni dengan pemindahan TPS ke tempat lebih Terjamin, meskipun akses menuju ke tempat pencoblosan Tetap terendam banjir.

“Terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi, setidaknya Eksis lima TPS berada di tiga desa dipindahkan (relokasi) ke tempat lebih Terjamin,” kata Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan Divisi Hukum dan Pengawasan Fatkhuddin.

Cek Artikel:  Khofifah-Emil Menang Telak di TPS Tempat Khofifah Mencoblos

Kelima tempat pemungutan Bunyi (TPS) di Pilkada serentak yang akan direlokasi ke tempat lebih Terjamin, lanjut Fatkhuddin, yakni dua TPS di Desa Jeruksari, dua TPS di Desa Tegaldowo dan satu TPS di Desa Karangjompo. “Kita pindahkan TPS ke tempat lebih tinggi dan Terjamin,” imbuhnya.

Berdasarkan data, imbuh Fatkhuddin, dari lima TPS yang direlokasi ke tempat lebih Terjamin dari banjir tersebut Mempunyai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.000 orang. Harapannya, dengan pemindahan TPS ini Tak mempengaruhi partisipasi Penduduk Demi mencoblos. Munculnya kekhawatiran partisipasi yang menurun lantaran akses menuju Posisi TPS Tetap terdampak banjir dan sebagian Penduduk terdampak banjir Tetap berada di pengungsian.

Cek Artikel:  Sertakan Penyandang Disabilitas, KPU Purwakarta Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Bunyi Pilkada 2024

Sementara itu Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo mengatakan dalam upaya menyukseskan Penyelenggaraan pilkada serentak, petugas gabungan telah mempersiapkan layanan kepada Penduduk terdampak banjir. Selain disiapkan sarana dan prasarana seperti Bahtera karet, ratusan petugas gabungan juga siap mengantar Penduduk yang hendak menggunakan hak pilihnya ke TPS.

“Kita siap antar jemput Penduduk terdampak banjir ke TPS,” tuturnya. (M-2)

 

Mungkin Anda Menyukai