Terbesar Ketiga Dunia, Pengguna AI Indonesia di Rendah AS dan India

Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya. Foto: Metrotvnews.

Jakarta: Penggunaan Artificial Intelligence (AI) bukan hal baru bagi masyarakat di Indonesia. Bahkan berdasarkan negara dengan popularitas AI tertinggi, Indonesia mencatat 1,4 miliar akses dalam setahun di Rendah Amerika Perkumpulan (AS) dengan 5,5 miliar akses dan India sebanyak 2,1 miliar akses.

“Kita berada di posisi ketiga setelah AS dan India, ini menunjukan Indonesia Mempunyai potensi Buat berdaya saing dengan negara-negara tersebut,” ujar Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya dalam Indonesia Digital Economy Outlook 2025 Liputanindo, Jumat, 13 Desember 2024.

Dengan potensi pengguna yang cukup tinggi, Ade mengungkapkan, GoTo juga berupaya mengembangkan AI. Pengembangan AI Enggak hanya digunakan Buat kepentingan bisnisnya saja tapi juga berkontribusi bagi perkembangan teknologi dan ekonomi di Indonesia.

Cek Artikel:  Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50%, Apa Saja Syaratnya?

 

 

Ciptaan open source

“Meskipun AI cukup Terkenal digunakan berbagai kalangan masyarakat Indonesia, Tetapi Lagi terdapat kesenjangan penyedia layanan berbasis AI dari perusahaan lokal. Demi ini sistem layanan AI Lagi didominasi pemain asing,” ujar dia.

Demi ini, GoTo Serempak dengan mitranya tengah mengembangkan Ciptaan open source Large Language Model (LLM). Ia menjelaskan, open source LLM dirancang dalam bahasa Indonesia yang dikembangkan berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber dengan konteks keindonesiaan.

“Kami juga mengembangkan dalam bahasa Jawa, bahasa Sunda dengan berbagai Corak dialeknya sehingga ketika kita mencoba open source tersebut kita mendapatkan konteks keindonesiaan. Harapannya kami dapat menciptakan solusi yang Betul sasaran dan inklusif bagi masyarakat Indonesia,” Jernih dia.

Cek Artikel:  Ekspor Indonesia Naik 10 di Oktober 2024

Mungkin Anda Menyukai