Terapi yang Cocok Dijalankan Penjudi Buat Keluar dari Candu Judi Online

Liputanindo.id – Psikolog klinis Ratih Ibrahim menyampaikan beberapa terapi yang Dapat membantu menyembuhkan kecanduan judi online, termasuk ​​​​​terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT).

“CBT itu kita masuk kepada Metode berpikirnya, yang kemudian di-challenge oleh kita, jadi yang dari kebiasaan yang negatif kita ubah, dikondisikan,” kata psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia ini, Selasa (26/11/2024).

“Jadi, bagaimana dia terkunci kepada pikiran bahwa judi akan Membangun dia kaya, itu diubah, Maju pola hidupnya juga diubah,” kata Ratih, yang menjabat sebagai direktur Personal Growth.

Dia mengungkapkan bahwa kebanyakan korban judi online penasaran Buat menang, dan rasa itu Membangun pikiran mereka hanya terikat pada keuntungan yang Dapat didapat ketika menang.

Menurut dia, pola pikir yang demikian perlu diubah agar pasien mengenali bahwa kecanduan terhadap judi online Dapat Membangun mereka terjerumus ke dalam lingkaran setan dan utang.

Cek Artikel:  Fakta Naegleria Fowleri, Amuba Pemakan Otak yang Heboh di India

Ratih mengatakan bahwa terapi motivational interviewing juga dapat diterapkan Buat membantu penyembuhan kecanduan judi online.

Dalam penerapan terapi ini, psikolog mendorong pasien membangun keinginan kuat Buat sembuh dari adiksi.

Ratih menyampaikan bahwa dalam beberapa kasus terapi Grup dapat membantu penyembuhan kecanduan. Pengalaman dan dukungan sosial dari orang-orang yang sudah sembuh Dapat membantu pasien Buat melepaskan diri dari adiksi.

“Buat judi online ini, terapi Grup juga kami percaya Dapat diterapkan. Jadi, yang Dapat di situ siapapun juga yang terpapar termasuk keluarganya. Tapi, nanti sifat terapinya kan harus Dapat dikondisikan dan harus Eksis consent dari si pasien-pasiennya Buat sembuh,” kata Ratih.

Ia menjelaskan bahwa terapi Buat membantu penyembuhan kecanduan judi online biasanya dilakukan secara intens dalam waktu tiga Tiba enam bulan, atau bahkan satu tahun, sesuai dengan tingkat adiksi.

Cek Artikel:  Hari Jantung Sedunia Jadi Momentum Edukasi soal Penyakit Jantung pada Anak

Tetapi, Ratih mengatakan bahwa kesembuhan pasien Tak Dapat tetap bertahan kalau yang bersangkutan Tak Tentu pada diri sendiri bahwa dia Dapat melepaskan diri dari jerat judi online.

Guna membantu pasien menjauhkan diri dari praktik judi online, ia mengatakan, terapis biasanya akan membantu pasien memblokir aplikasi terkait judi online dan meminta pasien melakukan kegiatan lain yang Dapat mengalihkan pikiran dari judi.

Ratih menyampaikan bahwa keberhasilan terapi perubahan perilaku sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan Sekeliling pasien.

“Berat lho, ngelawan diri sendiri, itu susah banget. Baru senang sudah Eksis kemajuan, Maju orangnya menyabotase dirinya dia sendiri,” katanya.

“Atau kita sudah senang kelihatan Eksis perbaikannya, Rupanya ketemu sama temannya, Dapat balik Tengah, Maju malah judinya lebih kenceng,” ia menambahkan.

Cek Artikel:  Nyamuk Paling Takut dengan Corak Apa? Ini Fakta Anehnya

Ratih mengatakan bahwa keluarga berperan Krusial dalam membantu pasien menjalani terapi Buat melepaskan diri dari candu judi online.

Keluarga antara lain harus membantu memastikan pasien Dapat mengalihkan perhatian dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Ratih menyarankan orang yang pernah terjerat judi online meninggalkan lingkungan pertemanan yang Dapat kembali menjerumuskan mereka kepada adiksi.

Mungkin Anda Menyukai