ISRAEL meningkatkan serangan ke wilayah Palestina tak hanya di Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan sedikitnya lima warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di wilayah utara Tepi Barat.
Dilaporkan BBC, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan pesawat nirawak menargetkan sekelompok lima pemuda di dekat sebuah masjid di kota Tubas pada Rabu (11/9) dini haru. Kru ambulans membawa jenazah tersebut ke rumah sakit pemerintah setempat.
Militer Israel (IDF) mengklaim serangan tersebut membidik sel teroris bersenjata. Aksi tersebut didalihkan menjadi bagian kegiatan kontraterorisme di Tubas dan kota di dekatnya yaitu Tamun. Jam malam diberlakukan di Tubas sebagai bagian dari operasi tersebut.
Baca juga : Israel Dibangun atas Dasar Supremasi Yahudi
Kantor berita Palestina Wafa melaporkan pasukan Israel melakukan serangan besar-besaran di pinggiran kota dan beberapa lingkungan. Wafa juga mengatakan operasi militer Israel terus berlanjut di kota Tulkarm dan kamp-kamp pengungsiannya untuk hari kedua.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 36 warga Palestina tewas selama operasi sembilan hari di wilayah Tubas, Tulkarm, dan Jenin.
Sebagian besar korban tewas disebut sebagai kelompok bersenjata. Tetapi, anak-anak juga termasuk di antara korban yang tewas. Seorang tentara Israel juga tewas dalam baku tembak di Jenin.
Satu hari sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang pria dan wanita Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel di Tulkarm. IDF tidak mengomentari insiden tersebut.
Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi beberapa hari setelah operasi Israel terbesar di Tepi Barat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober dan perang di Gaza. (Z-6)