Liputanindo.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi Rafah di tengah negosiasi gencatan senjata. Kunjungan itu disebut demi mencapai kesepakatan dengan Hamas.
Menurut laporan media lokal, Netanyahu mengunjungi kota Rafah dan Koridor Philadelphi di Jalur Gaza, Kamis (18/7). Kunjungan itu dilakukan di tengah negosiasi yang sedang berlangsung.
“Kunjungan tersebut dilakukan di tengah negosiasi yang sedang berlangsung untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas mengenai pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza,” demikian lapor lembaga penyiaran publik Israel, KAN, Jumat (19/7/2024).
Kunjungan Netanyahu ini mendahului pertemuan penting Kabinet Perang Israel, yang akan membahas potensi kesepakatan pertukaran tahanan. Pertemuan tersebut akan mencakup anggota tim perundingan dan pejabat keamanan.
Proses negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas belum mengalami peningkatan sejak para mediator melakukan pertemuan untuk membahas proposal dari Presiden AS Joe Biden. Proposal itu berisi tiga fase yang meliputi gencatan senjata permanen, pertukaran sandera dan tahanan, serta rekonstruksi Gaza.
Dewan Keamanan PBB yang sudah menyetujui proposal itu mendesak agar Israel segera mengikuti seruan tersebut. Tetapi Israel menolak dan menegaskan akan tetap menghabisi Hamas.