SEBAGAI upaya memperkuat fondasi early-stage startup di Indonesia, agar dapat berkembang dan memberikan Akibat positif secara berkelanjutan, Telkomsel kembali menghadirkan program impact startup incubator NextDev yang kini memasuki tahun ke-10.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dalam menciptakan Akibat sosial melalui proses bisnis yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Dengan tema #ElevatingStartups, NextDev ke-10, bertujuan Demi mendorong transformasi industri startup digital Indonesia menuju Kedudukan yang lebih tinggi, sekaligus memberikan kontribusi Konkret bagi masyarakat.
VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono, di Bandung, Kamis (25/10), menyampaikan Demi ini nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp22.513 triliun pada 2045 menurut data Kominfo . Selain itu, laporan Tinc Impact Report 2023 menunjukkan bahwa 96% founder yang mengikuti program inkubator atau akselerator startup merasakan Akibat positif pada bisnis mereka .
“Telkomsel, melalui program impact startup incubator NextDev, telah dan Lanjut memperluas akses bagi startup digital di Indonesia Demi mengembangkan kapabilitas mereka,” Terang Bramono.
Menurut Bramono, selaras dengan semangat Indonesia yang menginspirasi Telkomsel Demi Lanjut menciptakan Akibat. Pihaknya Lanjut melangkah dengan implementasi prinsip ESG secara berkelanjutan Demi masyarakat yang semakin berdaya dalam menciptakan hari yang lebih Bagus dan masa depan gemilang.
“Rangkaian NextDev ke-10 menghadirkan sejumlah Penemuan, seperti kurikulum NextDev Academy tahun ini yang diperkuat dengan kurikulum integrasi teknologi AI terkini Demi mendorong kapabilitas, etika bisnis dan Penemuan yang berdampak,” papar Bramono.
Kemudian lanjut Bramono, kolaborasi dengan International Hub Connector, bertujuan memperluas Kesempatan Dunia bagi startup peserta. Selain itu, sederet alumni terbaik dari program sebelumnya dan ekosistem Penemuan Telkomsel, juga akan berperan sebagai co-mentor dalam Startups Scouting dan Summit. Memberikan bimbingan langsung kepada peserta Demi meningkatkan kompetensi mereka.
“Dalam rangkaian NextDev ke-10, pendaftaran Startups Scouting dibuka secara online pada 24 Oktober-30 November 2024. Selama periode ini, Open Session akan berlangsung di empat Posisi, mulai dari Bandung (24 Oktober), Makassar (7 November), Batam (14 November), hingga Bali (21 November),” terangnya.
Bramono menambahkan, di setiap Posisi tersebut juga akan dibuka sesi Local Pitch, Demi meraih akses langsung ke 24 besar kompetisi. Pada awal 2025, 10 startup terbaik dari tiga kategori Penting, yakni Productivity Enhancement, Emerging Technologies, dan Digital Lifestyle, akan dipilih Demi mengikuti NextDev Academy selama empat bulan. Program ini akan mencakup Orientation Bootcamp dan Expert Talks yang dipandu oleh para mentor berpengalaman. Puncak dari program ini adalah NextDev Summit, platform penghargaan bagi startup terbaik, sekaligus ajang Percakapan dan kolaborasi bagi para pelaku ekosistem digital nasional dan Dunia.
“Acara ini akan mempertemukan alumni, startup enthusiast dan ekosistem Penemuan Demi memperluas jejaring serta mendorong kemajuan solusi digital yang berdampak positif secara berkelanjutan,” ucap Bramono.
Brahmono melanjutkan, sejak 2015 NextDev telah melibatkan lebih dari 6.500 startup dengan 152 alumni terbaik. Lima startup berhasil mengikuti Percepatan melalui program Tinc (Telkomsel Ventures).
Delapan startup telah berkolaborasi langsung dengan Telkomsel dan 13 startup, telah mendapatkan eksposur di kancah Dunia. Beberapa alumni pun telah meraih pengakuan Dunia Berbarengan NextDev, seperti Shieldtag yang memenangi Medali Emas di ASEAN Digital Award 2024, MyEco yang meraih Medali Perunggu pada SingTel Group Future Makers 2023, dan Habibi Garden yang menjadi Best Startup di dua kategori sekaligus pada SingTel Group Future Makers 2018.
NextDev sendiri merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan Telkomsel dan bagian dari peta jalan ekosistem Penemuan digitalnya yang mencakup digital talent accelerator Indonesia NEXT, impact startup incubator NextDev, corporate accelerator Tinc, corporate venture capital Telkomsel Ventures, Tiba dengan digital business portfolio holding & platform company INDICO. Secara keseluruhan, ekosistem Penemuan ini ditujukan Demi mengembangkan Penemuan Berbarengan para stakeholders yang dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital dan ekonomi Indonesia.
“Selama satu Sepuluh tahun terakhir, NextDev telah menjadi platform bagi startup Indonesia Demi tumbuh dan berkontribusi membangun ekosistem digital yang semakin inklusif dan berkelanjutan. Melalui komitmen yang kuat terhadap implementasi prinsip ESG, Telkomsel Lanjut menggerakkan transformasi digital menuju pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 dengan program yang relevan dan inovatif,” pungkasnya. (AN/J-3)
