Teleskop Canggih NASA Meluncur Buat Memetakan 450 Juta Galaksi

Teleskop Canggih NASA Meluncur untuk Memetakan 450 Juta Galaksi
NASA sukses meluncurkan observatorium SPHEREx pada 11 Maret 2025 dengan misi mengungkap detik-detik awal setelah Big Bang.(BAE/NASA)

PADA Selasa (11/3), sebuah observatorium terbaru NASA berhasil diluncurkan ke luar angkasa dalam misi yang bertujuan mengungkap apa yang terjadi dalam detik-detik awal setelah Big Bang.

Misi SPHEREx (singkatan dari Spectro-Photometer for the History of the Universe, Epoch of Reionization and Ices Explorer) dirancang Buat memetakan langit secara menyeluruh, mempelajari ratusan juta galaksi, dan menggambarkan bagaimana alam semesta terbentuk serta berevolusi.

Proses peluncurannya sempat tertunda beberapa kali sejak akhir Februari, memberikan waktu tambahan bagi para teknisi Buat memeriksa roket dan komponen-komponennya. Penundaan terbaru disebabkan kondisi cuaca Jelek di Letak peluncuran tersebut.

Cek Artikel:  Terungkap Ini Dalih Samsung Galaxy S25 Series Lebih Mahal, Fitur Canggihnya Bikin Melongo

Akhirnya, wahana antariksa berbentuk kerucut ini lepas landas Sekeliling pukul 8:10 malam Waktu Pasifik, menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California. Dalam perjalanan menuju orbit, wahana ini juga membawa empat satelit seukuran koper yang akan menjalankan misi terpisah Buat mempelajari Mentari.

Dengan biaya mencapai US$488 juta, observatorium SPHEREx akan melakukan pengamatan terhadap seluruh langit sebanyak empat kali selama misi yang berlangsung dua tahun. Instrumen yang dimiliki oleh SPHEREx akan mengamati kosmos dalam 102 panjang gelombang berbeda, yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan misi sebelumnya.

Sinar dalam rentang inframerah, yang sebagian besar Bukan dapat dilihat oleh mata Sosok karena Mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang, membawa informasi Krusial tentang komposisi, kepadatan, suhu, dan struktur kimia dari bintang, galaksi, dan objek langit lainnya.

Cek Artikel:  Ini Langkah Menonton Peluncuran iPhone 16 pada Selasa 109

Dengan menggunakan teknik yang dikenal sebagai spektroskopi, para ilmuwan Pandai menganalisis Sinar inframerah dan memisahkannya ke dalam berbagai Corak, mirip dengan Metode prisma memecah sinar Mentari menjadi pelangi. Data yang dikumpulkan oleh observatorium SPHEREx diyakini akan memberikan wawasan berharga tentang kimia dan Tanda khas lainnya dari ratusan juta galaksi di alam semesta. (NBC/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai