PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia telah memberi Mengerti Presiden terpilih Donald J. Trump dalam percakapan telepon selama akhir pekan bahwa Israel perlu menuntaskan kemenangannya atas proksi Iran dan membawa kembali sandera yang ditawan di Jalur Gaza, Palestina.
Netanyahu, yang menggambarkan Trump sebagai seorang Kolega, mengatakan dalam suatu pernyataan pada Minggu (15/12) bahwa Obrolan terakhir mereka, “Sangat bersahabat, hangat, dan Krusial.”
Perdana menteri Israel tersebut dengan Segera membangun hubungannya dengan Trump.
Netanyahu merupakan salah satu pemimpin pertama yang menelepon Trump setelah kemenangannya pada November.
Banyak analis mengatakan bahwa presiden yang akan datang, yang telah menyerukan penghentian perang di Gaza, secara Standar mendukung tujuan pemerintah Israel Demi mengakhiri konflik dengan Hamas sesuai dengan ketentuannya.
Baca juga: Trump dan Netanyahu Sepakat Israel Invasi Yordania usai Suriah
Bulan ini, Trump mengancam akan membayar mahal Apabila para sandera di Gaza Bukan dibebaskan sebelum pelantikannya pada 20 Januari.
Ancaman Trump itu sontak memicu pujian dari Netanyahu.
Netanyahu mengatakan bahwa pernyataan Trump tersebut menambah tekanan pada Hamas. (New York Post/Z-2)