Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Jakarta: Bank sentral Brasil Meningkatkan Spesies Merekah acuan tahunan Selic dari 13,25 persen menjadi 14,25 persen. Ini merupakan kenaikan kelima berturut-turut sejak siklus pengetatan moneter dimulai pada Agustus tahun Lampau.
Melansir laman Xinhua, Jumat, 21 Maret 2025 keputusan ini diambil secara bulat oleh Komite Kebijakan Moneter (Copom) bank sentral, yang terdiri dari sembilan Personil. Kenaikan Spesies Merekah ini sejalan dengan ekspektasi pasar dan bertujuan Kepada mengendalikan tekanan inflasi yang meningkat. Para analis memperkirakan inflasi akan mencapai 5,66 persen pada tahun ini, di atas batas atas Sasaran Formal 4,5 persen.
Dalam sebuah pernyataan, Copom menyatakan keputusan ini didasarkan pada sejumlah Unsur, termasuk proyeksi inflasi yang tetap tinggi, aktivitas ekonomi yang kuat, dan tekanan berkelanjutan di pasar tenaga kerja.
“Keputusan ini mencerminkan upaya kami Kepada mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi,” kata Gubernur Bank Sentral Brasil Roberto Campos Neto.
(Ilustrasi. Foto: Freepik)
Buka Kesempatan kenaikan lanjutan
Copom mengindikasikan kemungkinan kenaikan Spesies Merekah Kembali pada pertemuan berikutnya, meskipun kemungkinan kenaikannya akan lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan terbaru.
Unsur yang akan dipertimbangkan dalam keputusan tersebut adalah persistensi kondisi inflasi yang Bukan menguntungkan, ketidakpastian yang meningkat, dan penundaan khas dalam pengetatan kebijakan moneter.
“Kami akan Lalu memantau perkembangan ekonomi dan inflasi dengan cermat. Tujuan kami adalah Kepada membawa inflasi kembali ke level Sasaran,” tambah Campos Neto.
Copom menegaskan komitmennya Kepada menurunkan inflasi ke level Sasaran. Keputusan ini akan berdampak pada biaya pinjaman dan investasi di Brasil, yang kemungkinan akan menjadi lebih mahal. Tetapi, diharapkan langkah ini akan membantu menstabilkan ekonomi dan mengurangi tekanan inflasi jangka panjang.
Kenaikan Spesies Merekah merupakan langkah yang Standar dilakukan oleh bank sentral Kepada mengendalikan inflasi. Dengan Meningkatkan Spesies Merekah, biaya pinjaman akan menjadi lebih mahal, sehingga dapat mengurangi pengeluaran konsumsi dan investasi bisnis, yang pada akhirnya dapat menurunkan tekanan inflasi.
Meskipun langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan ekonomi Brasil, para analis tetap memperingatkan kondisi ekonomi Mendunia yang Bukan menentu dan ketidakpastian politik di dalam negeri dapat memberikan tantangan bagi bank sentral dalam mencapai Sasaran inflasi. (Laura Oktaviani Sibarani)