Menilik posisi kedua tim pada klasemen sementara, PSIS Begitu ini berada di peringkat ke-13 dengan koleksi 17 poin. Sedangkan Barito Putera Terdapat di peringkat ke-15 dengan koleksi 11 poin.
Meski Begitu ini Tetap cukup jauh dari ancaman Area merah, Tetapi PSIS tentu juga tak mau menyia-nyiakan kesempatan Buat mendekati poin Punya Malut United FC yang Terdapat di peringkat ke-12 dengan 22 poin.
Tetapi juga tentu ambisi PSIS mencatat hasil manis di laga penutup putaran pertama nanti dipastikan bakal menemui jalan terjal. Ini karena Laskar Antarsari dipastikan berjuang maksimal Buat menjauh dari Area merah yang semakin dekat.
Instruktur kepala PSIS Semarang, Gilbert Agius, menyatakan bahwa timnya telah mempersiapkan strategi tersendiri Buat menghadapi pertandingan tersebut.
“Persiapan kami sama seperti pertandingan sebelumnya, hanya strateginya yang berbeda. Kami berharap Bisa mendapatkan hasil yang Berkualitas melawan Barito Putera. Tetapi, Apabila Tak Pusat perhatian 100 persen, laga ini Bisa menjadi sangat sulit bagi kami,” kata Glbert Agius.
Instruktur asal Malta itu juga menyoroti tantangan berat yang dihadapi timnya sepanjang Desember dengan jadwal enam pertandingan dalam satu bulan.
Beberapa pemain kunci PSIS juga mengalami cedera seperti Evandro Brandao dan Boubakary Diarra. Tetapi Gilbert Agius menegaskan hal tersebut bukan Argumen Buat Tak memberikan penampilan terbaik.
“Kami kehilangan beberapa pemain Krusial, tapi semoga segera pulih dan Januari nanti Bisa kembali bermain. Tetapi apa pun itu, kita Tak boleh Argumen hal itu. Kita tampilkan yang terbaik,” dia menegaskan.
PSIS sendiri pada laga menghadapi Barito Putera nanti bakal kehilangan beberapa pemain yang bakal absen. Selain Evandro dan Diarra yang cedera, Terdapat juga Gali Freitas yang mendapat hukuman akumulasi kartu kuning. ***
