Tegaskan Sudah Protes ke AFC, Ketum PSSI: Harus Eksis yang Berani Bersuara – Liputanindo.id


Tegaskan Sudah Protes ke AFC, Ketum PSSI: Harus Ada yang Berani Bersuara

Liputanindo.id – Menteri BUMN sekaligus Ketua Biasa PSSI Erick Thohir dalam acara Mendengar Jiwa di Jakarta, Sabtu (12/10/2024). (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

Liputanindo.id, JAKARTA — Ketua Biasa PSSI Erick Thohir menegaskan pihaknya sudah melayangkan surat protes ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf pada laga Indonesia melawan tim tuan rumah Bahrain yang kontroversial.

Dalam laga yang lewat tiga menit dari waktu tambahan enam menit itu Indonesia ditahan imbang Bahrain dengan skor 2-2. 

Promosi
Toko Perabotan di Solo Ini Lengkap Banget, Banyak Barang Istimewa dan Murah!

Padahal sebelum terjadi gol Bahrain pada menit ke-90+9, Indonesia sudah unggul 2-1 melalui gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. 

Cek Artikel:  Lalu Berbelanja! Arsenal Segera Rampungkan Transfer Mikel Merino dari Real Sociedad

“Kita tentu dengan kejadian kemarin, kita melayangkan surat protes langsung. Sudah, saya mengirimkan surat juga kepada AFC, kepada Presiden AFC untuk mempelajari,” kata Erick di Jakarta, Sabtu (12/10/2024).

Dia mengatakan surat protes tersebut dilayangkan pihaknya guna menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang berani untuk menyuarakan pendapat terkait ketidakadilan.

Kendati demikian, disampaikan Erick, keputusan untuk menindaklanjuti surat protes yang dikirimkan Indonesia tetap berada di tangan AFC.

“Keputusan tetap di tangan mereka. Tapi paling tidak kita harus kembali berani menyuarakan ketidakadilan,” katanya seperti dikutip Espos dari Antara.

Erick mengatakan dirinya sudah menyampaikan kepada para pemain Timnas yang berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk terus bersemangat. 

Cek Artikel:  Rodri Diperkirakan Absen Hingga Akhir Musim

Karena, menurutnya, masih ada harapan untuk Garuda mendapatkan 15 poin yang ditargetkan.

“Saya text message satu-satu semua pemain. Bahwa yang sudah lewat, kita ke depan. Kita punya mimpi besar 15 poin. Hari ini baru 3 poin, 3 pertandingan. Kalau lawan Cina dapat 3 poin, berarti 6 poin,” kata Erick.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kesal dengan kepemimpinan wasit Ahmed Serbukbakar Said Al-Kaf saat memimpin pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Bahrain pada Jumat dini hari lalu.

“Ya, kalau boleh dibilang kesal banget,” kata Presiden Jokowi di sela kegiatan peresmian sejumlah gedung fasilitas di Ibu Kota. Nusantara (IKN), ibu kota baru Indonesia di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (11/10/2024).

Cek Artikel:  Persiapan Musim Depan, PSIS Diserbu Pemeran Asing Kepada Trial

Jokowi mengaku heran mengingat wasit tidak juga meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, padahal saat itu waktu sudah melebihi enam menit yang menjadi waktu tambahan di babak kedua.

“Sudah 2-1 Indonesia unggul dan ada tambahan waktu enam menit, tapi sudah sembilan menit peluit belum dibunyikan dan pada detik akhir gol,” jelas Presiden Jokowi.

Mungkin Anda Menyukai