Tegas Dukung Palestina, Bella Hadid Ungkap Sering dapat Ancaman Pembunuhan

Liputanindo.id JAKARTA – Invasi Israel terhadap Palestina menyita perhatian publik dunia. Tak terkecuali, supermodel Bella Hadid. Baru-baru ini, ia mengunggah surat pernyataan terbuka menanggapi konflik Israel-Palestina.


Surat pernyataan tersebut ia unggah di akun Instagram pribadinya. Di awal surat, Bella meminta Ampun atas keheningannya belakangan ini.



Bella mengaku sulit menemukan kata-kata yang Benar Demi menanggapi situasi yang mengerikan tersebut. Perempuan berusia 27 tahun itu memang dikenal cukup vokal dan menunjukan dukungannya terhadap Palestina.



Ia mengaku kerap mendapat ancaman pembunuhan. Bella juga menyebutkan nomor pribadinya telah bocor dan beredar ke publik, sehingga keluarganya juga merasa berada di Rendah ancaman.

“Saya Kagak Pandai Hening Kembali. Takut bukan pilihan,” ungkap Bella dalam surat pernyataan itu, dikutip Liputanindo.id, Sabtu (28/10/2023).

Cek Artikel:  Kecelakaan Tunggal di Tangsel, Dua Pengendara Motor Meninggal Dunia


Dalam keterangan tersebut, Bella mengatakan bahwa dirinya berduka atas jatuhnya korban dalam serangan terhadap Penduduk Israel beberapa waktu Lewat. Dia mengutuk segala aksi terorisme yang memakan korban jiwa.

“Terlepas sejarah negara ini, saya mengutuk serangan terorisme terhadap Penduduk sipil di mana pun,” ungkap Bella.


“Menyakiti Perempuan dan anak-anak, serta melakukan teror, Kagak akan memberikan manfaat apa pun bagi gerakan kemerdekaan Palestina,” tambahnya.


Perempuan berdarah Palestina itu, mengajak seluruh pihak Demi berdiri di atas nama kemanusiaan dan kasih sayang. Terkait hal ini, Bella juga mengingatkan penderitaan rakyat Palestina yang Eksis di Gaza.


“Eksis krisis kemanusiaan di Gaza yang harus ditangani. Keluarga membutuhkan akses terhadap air dan makanan. Rumah sakit membutuhkan generator Demi menjaga kelangsungan hidup orang-orang,” ungkapnya.

Cek Artikel:  Marc Marquez Incar Kemenangan di MotoGP Italia 2024


Bella berharap masyarakat dunia mendesak para pemimpin dunia agar Kagak melupakan kebutuhan mendesak rakyat yang Eksis di Gaza. Serta memastikan bahwa Penduduk sipil Palestina yang Kagak bersalah Kagak menjadi korban yang terlupakan dalam perang itu.


“Saya mendukung kemanusiaan, perdamaian dan keamanan adalah Punya kita Sekalian,” tandasnya. (IRN)

Mungkin Anda Menyukai