SEORANG nenek berusia, 77, di Brebes, Jawa Tengah, harus menjalani perawatan di rumah sakit, akibat menderita luka lebam di bagian Persona dan tangannya. Korban dianiaya perampok yang merampas seluruh perhiasan yang dikenakan Ketika sedang berwudlu. Ironisnya, pelaku perampokan adalah seorang ibu rumah tangga yang Bukan lain tetangga korban sendiri.
Tamirah (52) seorang ibu rumah tangga, Penduduk Desa Ketaggungan, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Minggu (1/12/2024) sore, digelandang ke Mapolres Brebes, setelah diketahui sebagai pelaku perampokan terhadap korbannya yang Bukan lain tetangganya sendiri , Carti.
Perampokan berawal Ketika korban, nenek Carti, tengah mengambil air wudhu, Kepada menjalankan salat duha. Tiba-taba didatangi seseorang yang mengenakan Pakaian serba hitam dan penutup Persona. Korban Lewat dibekap dan dipukul serta kepalanya dibenturkan ke dinding tembok, hingga terkapar. Korban harus dibawa ke rumah sakit Kepada menjalani perawatan akibat luka lebam di bagian Persona dan tangannya.
“Waktu kami tangkap pelaku mengakui nekad menganiaya korban karena Mau menguasai perhiasan emas yang dikenakan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ketanggungan, Iptu Heri Sukamto.
Menurut Heri, rencananya perhiasan emas yang dicuri akan dijual Kepada menutupi hutang-hutangnya. “Atas laporan Penduduk kami langsung ke Posisi dan menangkapnya,” Terang Heri Sukamto.
Pelaku ditangkap polisi Ketika berada di rumahnya. Polisi berhasil mengamankan barang bukti perhiasan dua gelang emas dan dua cincin emas Punya korban yang disimpan di Rendah kasur tempat tidur pelaku.
Akibat perbuatannya, pelaku yag ibu rumah tangga ini, harus mendekam di sel tahanan Mapolres Brebes, dan terancam kurungan lebih lima tahun penjara. (N-2)