Tega! Guru SMA di Sulsel Diduga Cabuli Tiga Keponakannya Sejak Usia 8 Tahun

Liputanindo.id – Seorang guru SMA di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, diduga mencabuli tiga keponakannya di Makassar. Kasus ini mencuat setelah video yang direkam oleh ibu korban, yang merupakan Abang kandung terduga pelaku, tersebar di media sosial.

Kasus ini terungkap dua minggu Lampau ketika ibu korban, berinisial SAB, mulai curiga terhadap perubahan perilaku anak bungsunya. Ketiga anaknya, Ialah RA (28), SR (24), dan SA (23), mengaku telah dilecehkan bahkan dirudapaksa oleh Om mereka sendiri.

“Ketiga anak saya mengaku dilecehkan, bahkan hingga dirudapaksa oleh pamannya sendiri,” ungkap SAB di Makassar, Minggu (26/5/2024).

SAB menyadari Eksis yang Bukan beres ketika anak bungsunya menunjukkan sikap dingin terhadap Rival jenis. Setelah ditanya, anak bungsunya menangis dan akhirnya mengungkapkan bahwa Om mereka, Aziz, adalah pelakunya.

Cek Artikel:  Promosi Judi Online hingga Buat Konten Porno, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih di Jakbar

Kedua anak lainnya kemudian mengakui hal serupa. Mereka mengaku telah dilecehkan sejak duduk di bangku SD hingga tahun 2021. Menurut pengakuan korban, mereka diancam oleh pelaku agar Bukan melaporkan kejadian tersebut.

“Kami takut karena diancam. Dia bilang kalau kami melapor, keluarganya akan hancur,” tambah SAB.

SAB menyatakan terduga pelaku adalah adik kandungnya sendiri.

“Pelaku ini adik kandung saya, satu bapak beda ibu. Dia adalah guru di salah satu SMA di Gowa, ASN PPPK yang baru diangkat,” jelasnya.

Aksi bejat tersebut dilakukan di dua Letak berbeda, Ialah rumah pertama pelaku di Minasaupa dan rumah Demi ini di Dg Tata, Makassar.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, SAB memanggil ibu dan adiknya Buat meminta Penjelasan pelaku. Pertemuan tersebut direkam dan videonya kemudian viral di media sosial.

Cek Artikel:  Polisi Ngaku Dapat Fakta Baru di Kasus Video Syur Audrey Davis Anak David Naif

SAB melaporkan kasus ini ke Polrestabes Makassar pada 24 Mei 2024, berharap pelaku segera ditangkap.

“Saya sudah lapor ke Polrestabes Makassar, semoga pelaku ditangkap,” tutupnya.

Mungkin Anda Menyukai