Teco Sebut Sebagai Instruktur dan Pemain Harus Terima Kritik

GIANYAR – Stefano Cugurra menunjukkan kualitasnya sebagai Instruktur Tangkas dalam mengarungi kerasnya Kompetisi BRI Perserikatan 1 2024/2025. Menghadapi tekanan suporter yang lantang menyuarakan kekecewaan atas hasil yang diraih Bali United FC selama mengarungi BRI Perserikatan 1 2024/2025 ini, ia memilih Metode merespon dengan kerja keras dan komitmen. Baginya, sepak bola adalah tentang momen-momen naik dan turun yang harus dihadapi dengan kepala dingin.

Instruktur asal Brasil itu memahami bahwa kritik adalah bagian tak terpisahkan dari sepak bola, terutama ketika hasil yang diharapkan Bukan tercapai.

Apalagi pada empat laga sebelumnya tim tanpa kemenangan memang Membangun posisi Bali United melorot ke posisi ke-9 klasemen sementara dengan perolehan 21 poin.

Cek Artikel:  Meski Kalah 0-2 dari Argentina, Presiden Jokowi Tetap Puji Penampilan Timnas Indonesia

“Situasi seperti ini Normal dalam sepak bola. Waktu menang, Sekalian memuji, dan ketika Bukan menang, Niscaya Eksis kritik. Sebagai Instruktur dan pemain, kami harus menerima itu,” tegasnya.

Selama diterpa tren negatif, dia tetap percaya pada potensi timnya dan berhasil membuktikan diri pada laga pekan ke-15 BRI Perserikatan 1 2204/25 melawan Persija Jakarta yang berhasil meraih kemenangan 3-1.

Kemenangan ini menjadi penanda kebangkitan Bali United. Gol-gol dari Everton Nascimento, Rahmat Arjuna dan M Rahmat Bukan hanya memberikan tiga poin, tetapi juga memulihkan kepercayaan diri tim.

“Ini momentum yang Berkualitas di BRI Perserikatan 1 setelah kami Dapat menang melawan Persija sebagai tim yang kuat. Di pertandingan ini, penyelesaian akhir cukup bagus. Gol yang terjadi Betul-Betul punya kualitas. Semestinya kami juga Dapat mencetak empat atau lima gol,” tutur Stefano Cugurra.

Cek Artikel:  Punya Kecepatan dan Kelincahan, Spanyol Tak Remehkan Kanada

Walaupun suasana di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (15/12) Lampau sempat memanas. Asal Mula selama laga berlangsung beberapa spanduk yang mendesak Instruktur asal Brasil itu Buat mundur terlihat di tribun.

Bahkan, sorakan suporter yang meminta kemenangan Begitu Persija unggul lebih dulu sempat terdengar. Tetapi, situasi ini Bahkan menjadi pemicu bagi Bali United Buat tampil maksimal.

“Menurut saya, Begitu pertandingan Tetap berjalan, suporter harus mendukung tim. Mereka harus memberikan dukungan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan,” kata mantan Instruktur Persija.

Buat itu dia mengajak suporter Buat kembali memberikan dukungan penuh, terutama di laga-laga berikutnya yang sangat krusial. Ia mengingatkan pentingnya kehadiran suporter di stadion Buat tetap memberikan dukungan penuh.

Cek Artikel:  Kalahkan Malaysia, Indonesia Ketemu Thailand di Final ASEAN U-19 Boys Championship 2024

Karena kompetisi Tetap panjang dan perjuangan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu belum selesai di BRI Perserikatan 1 2024/2025. “Saya harap suporter Dapat datang ke stadion Buat memberikan dukungan penuh, sehingga kami Dapat kembali ke jalur positif,” imbuh Instruktur yang akrab disapa Teco itu.

Atas kemenangan ini membawa Asa Buat memperbaiki posisi Bali United di klasemen sementara BRI Perserikatan 1 2024/25. Dengan tambahan tiga poin, Bali United menempati posisi ke-5 klasemen sementara dengan perolehan 24 poin. ***

Mungkin Anda Menyukai