Sehingga mengganggu momentum Bali United yang tengah berada di papan atas klasemen sementara. Tim berada di posisi ke-4 dengan perolehan 20 poin hasil dari enam kemenangan, dua imbang dan dua kekalahan.
Instruktur Bali United, Stefano Cugurra pun memutuskan Buat meliburkan pemainnya usai mengalami kekalahan pekan ke-10 melawan PSBS Lampau dan akan kembali berkumpul Sabtu (9/11) ini.
Menurutnya, waktu libur ini Krusial guna mengembalikan kebugaran fisik dan Pusat perhatian pemain setelah menjalani jadwal laga yang ketat serta menjaga semangat tim.
Dia mengakui Terdapat risiko hilangnya ritme permainan, yang Dapat berdampak pada laga selanjutnya pekan ke-11 melawan Dewa United FC, Sabtu (23/11) mendatang.
“Ya kita terima kekalahan ini, setelah menang-menang sebelumnya. Kita harus memberikan beberapa hari libur, setelah itu kembali kerja latihan Tengah,” ujar Instruktur yang akrab disapa Teco itu.
Memasuki Jarak kompetisi BRI Perserikatan 1 2024/25 ini, ia Mempunyai waktu mempersiapkan tim secara matang. Karena laga selanjutnya melawan Dewa United akan menjadi momentum Krusial bagi Bali United Buat mengembalikan performa terbaiknya Bisa tampil konsisten dan kembali ke jalur kemenangan.
Selain berlatih, Instruktur asal Brasil itu juga berencana mengadakan setidaknya satu laga uji coba sebelum bertandang melawan Dewa United.
“Mudah-mudahan kami Dapat dapat satu uji coba sebelum main Musuh Dewa United. Ini Krusial Buat persiapan yang Berkualitas,” kata Stefano Cugurra.
Sementara itu pemain Bali United M Rahmat menyatakan bahwa pemain sudah berjuang maksimal di laga terakhir melawan PSBS. Meski mendapatkan beberapa Kesempatan Tetapi akhirnya harus menerima kekalahan.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin pada laga ini, tapi kami kurang Mujur dan kebobolan. Sekarang kami Pusat perhatian Buat pertandingan selanjutnya,” ujar mantan pemain PSM Makassar. ***