Instruktur Bali United FC, Stefano Cugurra menyayangkan hasil imbang ini dan menurutnya tim Bisa mengamankan kemenangan Kalau lebih disiplin dalam bertahan di menit-menit akhir.
“Kedua tim kerja keras di pertandingan ini dan kami Bisa cetak dua gol. Kami juga banyak Mempunyai Kesempatan yang gagal jadi gol. Hanya saja kami Terdapat kesalahan di menit akhir terutama soal marking lini belakang. Semestinya kami Bisa menang di laga ini,” ujarnya.
Tetapi dia tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan Persis Solo yang kini tengah berjuang keluar dari Area degradasi. Ia berharap tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut Bisa bertahan di BRI Aliansi 1 musim depan.
“Begitu juga dengan Persis di musim ini yang bekerja keras karena mereka berada di Area degradasi. Tapi menurut saya, Persis juga tim yang bagus dan punya kualitas serta Mempunyai Kesempatan Demi bertahan di BRI Aliansi 1 musim ini,” kata Teco, panggilan karib, Stefano Cugurra.
Meski dia mengakui bahwa kondisi tim Begitu ini Bukan ideal. Beberapa pemain pilar seperti Bagas Adi, Made Tito, Nyoman Adi, Dillan Renaldi dan Rahmat Tetap dalam tahap pemulihan cedera. Meski demikian, ia tetap optimistis Bali United Bisa Bertanding di papan atas.
“Kami harus tetap optimistis di musim ini karena kami Paham di BRI Aliansi 1 kali ini Bukan mudah karena banyak pemain yang cedera serius. Lampau kami juga kerja keras Demi Bisa tetap Bertanding di papan atas dan berada di lima besar tim terbaik,” tutur Instruktur asal Brasil itu.
Kini Bali United tetap bertahan di posisi ke-5 klasemen sementara BRI Aliansi 1 2024/25 dengan perolehan 40 poin. Selanjutnya tim bersiap menghadapi PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (11/3/2025) malam.
Laga yang menjadi kesempatan tim Demi kembali ke jalur kemenangan setelah serangkaian hasil kurang memuaskan.***