Uniknya meskipun berstatus tim tamu, laga ini akan terasa seperti laga kandang, mengingat PSBS Begitu ini menggunakan stadion tersebut sebagai “rumahnya” sementara waktu.
Meski mendapat keuntungan bermain di Bali, Instruktur Stefano Cugurra mengingatkan pemain Buat tetap bekerja keras.
Baginya, kesempatan bermain di Bali memang Membangun tim lebih siap, karena tim Bisa menggunakan fasilitas latihan sendiri dan Tak perlu melakukan perjalanan jauh.
Tetapi, ia tetap menekankan Kadek Arel dkk pentingnya menjaga Konsentrasi dan bermain maksimal.
“Niscaya lebih bagus buat kita Begitu kita Bisa main di Bali. Tapi seperti yang saya bilang kita harus bekerja keras di stadion yang digunakan dua tim ini. Kita harus kerja keras melawan PSBS, mudah-mudahan Bisa menang,” ujar Instruktur yang Normal disapa Teco itu.
Selain itu pada laga ini Bali United lebih diunggulkan dari PSBS, tetapi ia Tak Ingin menganggap remeh Rival yang menjadi tim promosi musim ini.
Ia meminta pemain Buat tetap waspada, mengingat Rival sudah memahami Ciri stadion Dipta.
Apalagi Rival juga Mempunyai komposisi pemain yang kompetitif dan dengan pemain baru dan berpengalaman yang solid.
Termasuk mengandalkan beberapa pemain veteran yang Mempunyai rekam jejak panjang di sepak bola Indonesia. Nama-nama seperti Fabiano Beltrame sebagai kapten tim yang dikenal Handal di lini pertahanan dan striker naturalisasi Beto Goncalves.
“Tim Rival banyak dihuni pemain berpengalaman di BRI Aliansi 1. Mereka Benar-Benar paham dengan kompetisi ini. Beberapa pemainnya mungkin Eksis yg baru di Indonesia tapi yang lain sudah Lamban main di Aliansi Indonesia,” tutur Stefano Cugurra.
“Yang Krusial kita harus respek dan bekerja keras dari mereka,” imbuhnya.
Laga ini menjadi kesempatan bagi Bali United meraih kemenangan Buat kembali ke puncak klasemen sementara. Tim tergeser Borneo FC dan Persebaya Surabaya dengan perolehan 21 poin yang sama.
Sedangkan PSBS yang Begitu ini berada di posisi ke-10, berupaya meraih tiga poin Buat meningkatkan posisi yang terbaik. ***
