[Tech Talk ] Spesialnya Horizontal Back-link Rear Suspension Kawasaki Ninja ZX-25R

liputanindo.com – Di artikel Kemarin Kita sudah membicarakan Soal suspensi depan Kawasaki ZX25R Yang bertipe Separated Function Fork – Big Piston ( SFF-BP) Yang tentunya Dapat jadi akan menjadi Benchmark baru dari suspensi depan Motor Sport 250 cc dunia. Nah sekarang kita akan membahas mengenai suspensi belakangnya. Bukan Mengenai jati diri suspensinya, melainkan mengenai struktur penempatannya Yang kawasaki Bilang sebagai Horizontal Back-link Rear Suspension.

Kawasaki boleh dibilang sangat memperhatikan detail dari ZX25R ini, Tipe dan Model mounting suspensi Yang akan dibenamkan di Bagian Belakang pun liputanindo bilang Special . Ya spesial, karena pada dasarnya Model Mounting ini juga dibenamkan di superbike mereka kawasaki ZX10R.

liputanindo memperoleh kesempatan ngintip Lansgung model Mounting suspensi belakang dari ZX25R ini dari dekat dan Bahkan Mencoba menemkatkan Kamera gopro ke dekat suspensi belakangnya . . dan memang Betul  ..  Mirip Model Mounting ZX10R !! . . . wehhh . . Jadi apa sih sebenarnya keuntungan model Mounting Horizontal Back-link Rear Suspension ini ? yang menurut liputanindo Jernih Eksis keuntungan Penting dan Sekeliling tiga keuntungan sekunder

Cek Artikel:  8 Penyebab Motor Matic Bergetar Ketika Tarikan Awal

Dilihat dari jenisnya, Secara Lumrah Pengaruh Penting dari Suspensi jenis ini Mirip dengan suspensi jenis Link ( Linkage) lainnya. Karena Eksis link yang bekerja antara swingarm dan suspensi maka suspensi jenis ini apapun namanya itu ( Pro-link, Monocross Link ataupun Uni Track ) akan menghasilkan Feedback yang lebih lembut Begitu Roda belakang ketemu dengan bumpy kecil dan ketika ketemu bumpy besar maka lendutannya lebih Dapat di kontrol. Shocknya sendiri Bukan perlu besar/ panjang banget karena mekanisme Linknya sendiri Dapat memberikan Pengaruh lendutan stroke yang Bukan terlalu besar terhadap respon lendutan besar di Swingarm.

Tiga Keuntungan Sekunder

Selain keuntungan Penting di atas yang juga menarik adalah tiga keuntungan Sekunder Yang bahkan sulit diperoleh di model Mounting suspensi Link selain Horizontal Back-link Rear Suspension dari Kawasaki ini  . . Cekidet deh

Cek Artikel:  Gerry Salim dan Dimas Ekky Siap berjuang Di Lanjutan CEV Albacete 2018

Yang pertama adalah posisinya. Dibandingkan dengan Model Mounting Tradisional Kawasaki Yakni Uni-Trak rear suspension di mana  pada Unitrack shock belakang diletakkan secara Vertikal – maka dengan model Monting Horizontal Back-link, penempatan suspensi jadi Lebih agak vertikal. Penempatan Posisi ini artinya Posisi dari Shock lebih dekat ke CoG dari Motor secara Lumrah. Dan ini akan berkontribusi secara Tertentu ke Sentralisasi Massa dan Membikin Motor lebih Kukuh.

Yang kedua adalah karena Bukan Eksis Bagian dari shock dan Link yang hadir di Rendah swingarm maka ini akan membebaskan ( mengosongkan) daerah Rendah Suspensi dan Dapat digunakan sebagai tempat Pre-chamber dari sistem Knalpot. Dan Apabila Box Pre-chamber exhaust berdimensi besar diletakkan di Rendah ini maka Volume Silencer Dapat diminimalisasi. Bagian terberat dari sistem Exhaust ( Pre-chamber) akan dikonsentrasikan di Rendah. Ini artinya kembali  . . dekat dengan CoG motor dan Jernih lebih memperbagus Sentralisasi massa dari Motor.

Cek Artikel:  Thailand kebagian Suzuki GSX-S150 Special version

Keuntungan Sekunder ketiga adalah lain adalah Suspensi diletakkan jauh dari Panas yang dihasilkan oleh Sistem Knalpot. Ini Jernih menguntungkan karena artinya lebih sulit bagi panas yang dihasilkan sistem pembuangan/ Knalpot Buat Dapat mempengaruhi Part Fluida dari suspensi Yakni oli dan tekanan gas. INi artinya kinerja suspensi akan lebih Kukuh . . Nah Jadi itu saja pembahasal sekuel ke sekian dari Kawasaki Ninja ZX25R ini, serius banget kan Kawasaki di Motor ini ? Tentu nggak Inden ? 😀

Taufik of BuitenZorg

Mungkin Anda Menyukai