[Tech Talk] Intip Sistem VVT Aprilia di Mesin V4 . . Jangan-jangan Buat RSGP ?

liputanindo.com – Bicara soal sistem variasi bukaan klep (valve) dengan nama Variable Valve Timing (VVT) Kepada superbike terakhir kita pernah membicarakan Suzuki yang membenamkan model serupa (Suzuki Racing Variable Valve Timing/SR-VVT) di mesin inline-4 dari GSX-R1000RR mereka. Nah via MCN, baru-baru in Aprilia kedapatan mendaftarkan paten desain jenis sistem serupa Tetapi Kepada mesin V4 mereka.

Seperti sobat Bisa lihat pada gambar atas, di belakang sproket camshaft (No. 52) Eksis Tengah satu sproket (No. 11) yang gerakannya dihubungkan ke sproket ketiga (No. 222) atas yang berhubungan dengan cam in (No. 10). Nah sproket bernomor 11 yang tertutup sama sproket cam (No. 52) ini Mempunyai detail seperti gambar di Rendah.

Cek Artikel:  Rumor : Kawasaki Meguro akan hadir versi 250 cc Mengenakan basis mesin KLX 230

Di badan sprocket hadir tiga jalur coakan yang berisi bola bola logam (No. 40) yang akan berpindah posisi (bagian sebelah luar atau sebelah dalam gir/sproket) bergantung pada putaran RPM mesin tentunya dibantu dengan hukum mekanika sederhana yakni dengan Dampak gaya sentripetal. Nah, perubahan posisi ketiga bola bola logam ini lah (atas atau Rendah) yang mengubah posisi timing camshaft in akibat perubahan/pergeseran dari sproket No 11 tersebut.

Sederhananya Ketika RPM rendah, Penutup inlet Bisa diset terbuka lebih lelet yang dapat mengurangi emisi dan meningkatkan torsi serta efisiensi. Tetapi ketika RPM tinggi sistem ini akan menghadirkan overlap atau kondisi di mana Penutup buang (exhaust valve) dan Penutup masuk (inlet valve) terbuka secara bersamaan. Yang diperlukan Kepada menghasilkan banyak tenaga.

Cek Artikel:  Livio Suppo : Asia Talent Cup Pas Buat Pengkaderan Pebalap MotoGP

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2019/05/04/detail-dari-calon-sistem-vvt-baru-suzuki-gsx-r1000r/

Secara Biasa sistem yang didesian Aprilia ini jauh lebih sederhana dari sistem yang didesain oleh Suzuki dan via gambar di atas variasi dari timing camshaft memang sangat bergantung pada RPM, sementara di Suzuki lebih advance Tengah dengan menghadirkan pengendalian via reservoir oli sehingga posisi timing cam Bisa diatur lebih bebas Tengah tanpa sepenuhnya bergatung pada gaya sentripetal akibat RPM tinggi.

Tetapi Menonton begitu sederhana dan sangat mekanisnya sistem ini, membuncahkan sinyalemen bahwa Bisa jadi hal ini dilakukan oleh Aprilia Kepada dibenamkan ke mesin V4 RS-GP ke depan. Patut diketahui sistem variabel valve Bisa diaplikasikan ke mesin prototipe MotoGP hanya Kalau sistem tersebut Tak dikendalikan menggunakan elektronik.

Cek Artikel:  Dukung Pelaku Usaha, Beam Mobility Luncurkan Beam Bussines Partner

Taufik of BuitenZorg | @liputanindo

sumber : MCN

Mungkin Anda Menyukai