Tebing Setinggi 20 Meter Longsor Tutup Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut

Tebing Setinggi 20 Meter Longsor Tutup Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Sejumlah kendaraan antre Buat melewati jalan alternatif Tasikmalaya-Garut yang tertimbun tanah longsor.(MI/KRISTIADI)

HUJAN deras menyebabkan tebing setinggi 20 meter longosr dan  menutup jalan alternatif penghubung Tasikmalaya menuju Garut, di Kampung Babakan Kananga, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Kagak Terdapat korban dalam kejadian Senin (16/12) Sekeliling pukul 22.00 WIB itu.

Camat Salawu, Nandang Haryana mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak siang hingga malam telah menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor. Material longsor menutup jalan alternatif penghubung Tasikmalaya menuju Garut dengan panjang 7 meter.

Proses evakuasi material longsor dilakukan oleh petugas gabungan BPBD, TNI, Polri, camat dan Kaum Sekeliling.

“Material longsor menutup akses jalan di Kampung Babakan Kananga, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu. Sejak malam langsung dilakukan gotong royong menggunakan alat manual Buat menyingkirkan material longsor. Buka tutup jalan dilakukan polisi Lampau lintas,” tambahnya, Selasa (17/12).

Cek Artikel:  Ribuan Pelaku UMKM di Cianjur Terima Donasi Permodalan

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak siang hingga malam menyebabkan banyak bencana. Di antaranya longsor yang menutup jalan.

“Kami minta agar para pengendara selalu waspada mengingat di jalan altermatif Tetap banyak tebing dengan tanah Goyah,” tandasnya.

 

Mungkin Anda Menyukai