AKSES ruas jalan nasional Cipanas-Puncak di Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sempat tertutup material tanah longsor dan pohon yang ikut tergerus, Kamis (23/1) malam. Arus kendaraan dari dua arah sempat dialihkan ke jalur alternatif.
Sekretaris Desa Sindanglaya, Iyan Ardiansah, mengatakan titik longsor berada di kawasan Lembah Koi. Tanah longsor dipicu tingginya intensitas curah hujan dalam waktu yang cukup Lamban.
“Kejadiannya tadi malam (Kamis) Sekeliling pukul 19.30 WIB,” kata Iyan, Jumat (24/1).
Longsor berasal dari tebing setinggi 30-50 meter. Pascakejadian, personel gabungan dari Retana dan Destana Sindanglaya serta TNI dan Polri menangani material tanah longsor dan pohon yang ikut tergerus.
“Evakuasi menggunakan alat seadanya serta mesin pemotong kayu karena terdapat juga akar pohon,” ucapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya mengatakan, pada kejadian itu terdapat dua pohon yang ikut tergerus longsor. Upaya evakuasi segera dilakukan melibatkan tim gabungan dari BPBD, Polri, TNI, dan lainnya.
“Semalam sudah dibersihkan tim gabungan. Kini akses jalan itu sudah dapat dilalui kembali kendaraan,” kata Asep.
KBO Satlantas Polres Cianjur, Inspektur Satu Romi, menyatakan kejadian di Posisi dipicu tingginya intensitas curah hujan. Kondisi tanah yang Goyah mengakibatkan tanah mengalami longsor.
“Terdapat dua pohon yang ikut tergerus tanah longsor hingga menutup akses jalan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, arus Lampau lintas sempat dialihkan ke jalur alternatif. Arus kendaraan kembali normal setelah proses pembersihan selesai.
“Sempat Terdapat pengalihan arus Lampau lintas dari Cianjur menuju Puncak dan sebaliknya,” pungkasnya.
