Teater Pandora Berbarengan Museum Harimau Hadirkan Constellations Pertunjukan Teater Imersif

Teater Pandora bersama Museum Macan Hadirkan Constellations: Pertunjukan Teater Imersif
Tiga pasang aktor Constellations(Doc Pandora)

MERAYAKAN ulang tahun ke-10, Teater Pandora mempersembahkan Constellations, sebuah produksi pertunjukan teater di museum yang dihadirkan Berbarengan Kenalan penyelenggara, Museum Harimau. Mengadaptasi naskah karya dramawan Inggris, Nick Payne, Constellations menjadi produksi skala terbesar dalam kampanye #MempermainkanRuang—sebuah inisiatif dari Teater Pandora dalam membawa seni pertunjukan ke ruang-ruang publik Demi menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan aksesibel. Disutradarai oleh Yoga Mohamad, Constellations akan berlangsung pada Rontok 13–15 Desember 2024 di Museum Harimau, Jakarta.

Mengangkat tema yang menggabungkan kisah Kasih, eksistensialisme, serta ide tentang multiverse, Constellations berkisah tentang romansa antara Marianne, seorang Ahli fisika, dan Roland, seorang peternak lebah yang digambarkan melalui serangkaian adegan pendek dengan alur non-linear. Produksi Constellations oleh Teater Pandora dan Museum Harimau merupakan adaptasi dalam konteks dan Bahasa Indonesia pertama yang diakui secara Formal oleh agen lisensi Nick Payne, Curtis Brown.

Tak hanya menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia, adaptasi ini juga memberikan penawaran baru dari segi penyutradaraan, keaktoran, artistik, serta offstage experience bagi penonton. Penemuan ini mengupayakan pengalaman imersif bagi penonton, bahkan sejak memasuki area depan Museum Harimau.

  • Sifat Transenden Multiverse dalam Tiga Pasang Aktor

Berbeda dengan format Asal Constellations yang dimainkan oleh sepasang aktor Demi seluruh versi multiverse, Teater Pandora memilih tiga pasang Marianne dan Roland yang melambangkan sifat transenden dari multiverse—di mana bentuk fisik seseorang mungkin berbeda, tetapi esensi diri dan pengalaman Kasih tetap universal.

Co-Founder Teater Pandora & Director of Constellations, Yoga Mohamad menambahkan, “Keputusan penyutradaraan ini sekaligus menjadi perayaan tiga generasi aktor di Teater Pandora. Masing-masing Kekasih menjadi kesatuan ansambel yang mewakili fase kehidupan Marianne dan Roland, melambangkan Kasih, pertemuan, rindu, kehilangan, serta perpisahan.” Selain Penemuan tersebut, Teater Pandora juga mempertahankan beberapa pendekatan dalam pengadeganan, salah satunya adegan di sebuah fase kehidupan Marianne dan Roland di mana mereka harus berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Dalam hal ini, Teater Pandora bekerja sama dengan Kawan tuli sebagai sign language coach.

  • Representasi String Theory dalam Instrumen Musik

Salah satu interpretasi artistik yang sangat dekat dengan naskah ini juga mencakup penggarapan musik. Pada Constellations, Marianne sebagai Ahli fisika membahas string theory yang dianalogikan seperti permainan dawai dalam alat musik. String theory dalam hal ini juga merujuk pada jalan kerja alam semesta yang serupa dawai, bahwa ketika ia ‘dipetik’ atau direspons, maka ia memberikan Daya atau dawai. Pengarah musik Teater Pandora menggunakan instrumen string seperti piano, biola, dan cello Demi menerjemahkan konsep ini.

  • Progresi Kepribadian dalam Konsep Kostum Naturalis

Berkolaborasi dengan Benang Merah Demi mendukung konsep multiverse yang diwakili oleh tiga pasang aktor, kostum Demi Marianne dan Roland mengusung konsep naturalis atau gaya busana sehari-hari.

Co-Founder Teater Pandora sekaligus Costume & Make-Up/Hairdo Manager, Maharani Megananda memaparkan, “Kami Ingin memperkuat pesan bahwa Marianne dan Roland adalah representasi dari kita Segala, Mahluk Biasa dengan problematika kehidupan yang Aneh, tetapi perasaan di dalamnya terasa universal. Kostum ketiga pasang aktor pada dasarnya serupa, Tetapi diberi sentuhan detail berbeda sesuai fase kehidupan masing-masing, menegaskan gagasan bahwa Pakaian mereka ‘tumbuh’ Berbarengan perjalanan hidup mereka.”

  • Sifat Abstrak Memori dalam Konsep Pentas Modular

Salah satu Ciri khas #MempermainkanRuang Teater Pandora adalah upaya Demi merespons format ruang non-konvensional tanpa menghilangkan bentuk aslinya. Produksi Constellations Enggak membangun set Pentas seperti di gedung pertunjukan, tetapi mengadopsi konsep Pentas modular sebagai interpretasi Teater Pandora terhadap naskah.

Art Director Teater Pandora, Janetta Indrayani menjelaskan, “Kasih, duka, dan kenangan dalam Constellations digambarkan sebagai kepingan-kepingan fragmen yang tersebar, Lampau menyatu kembali sebagai satu pengalaman Mahluk yang utuh. Merepresentasikan hal tersebut, kami membangun Pentas-Pentas modular mini yang tersebar di beberapa titik Demi dapat dipindahkan oleh aktor mengikuti plot cerita. Pentas modular mini yang menyatu di akhir cerita ini menggambarkan keutuhan memori Marianne tentang dirinya dan Roland.” Konsep kesementaraan tersebut juga diwakili oleh penataan Terang sebagai penanda waktu. Pilihan Corak yang semakin sendu dalam setiap fragmen cerita, turut memperkuat penggambaran memori dari setiap Kepribadian, menggambarkan keindahan, keputusasaan, serta kemungkinan tak terbatas dalam Constellations.

  • Menjelajah Enam Dimensi Multiverse dalam “INTO THE SIXTH”

Berkolaborasi dengan Ficcionaire dan Yang Creative Lab, Teater Pandora menyuguhkan pengalaman pra-pertunjukan, “INTO THE SIXTH” di area Museum Harimau. Penonton diajak mempersiapkan diri Demi sebuah transformasi, yakni menjadi makhluk dimensi keenam yang Bisa Menonton dan merasakan adanya multiverse. Dirancang sebagai pengantar menuju pementasan Constellations, pengalaman offstage ini membawa penonton melalui perjalanan imersif melintasi lima dimensi pertama: garis, area, volume, waktu, dan kemungkinan. Pada akhirnya, penonton akan siap melangkah ke dimensi keenam, tempat pertunjukan Constellations dimainkan Demi mendalami koneksi Mahluk dengan segala kemungkinan tak terbatasnya.

Informasi lebih lanjut mengenai Constellations, kunjungi laman teaterpandora.id/show atau akun Instagram @teaterpandora dan @museummacan. Aset visual dan siaran pers dapat diunduh melalui bit.ly/constellations-presskit. (Adv)

Cek Artikel:  Hamil dengan Tumor dan Kista, Kondusifkah

Mungkin Anda Menyukai