
PETENIS Amerika Perkumpulan Taylor Fritz berhasil melangkah ke babak ketiga turnamen Toronto Masters 2025 usai menundukkan Roberto Carballes Baena dalam pertandingan yang terganggu hujan, Rabu (30/7) waktu setempat. Fritz, unggulan kedua, menang dengan skor 7-5, 7-6(7/1) dalam laga yang harus dihentikan tiga kali akibat hujan ringan.
Gangguan terakhir datang Cocok sebelum tiebreak set kedua dimulai. Tetapi, Fritz Pandai menutup laga dengan Segera sebelum hujan deras turun. Meski menang, Fritz mengaku belum menemukan performa terbaiknya selama berlaga di Kanada.
“Bahkan Ketika latihan, saya kesulitan mengembalikan bola ke dalam lapangan,” ujar Fritz dikutip dari AFP.
“Segalanya terasa Kagak pas, sulit mengontrol bola. Sejak tiba di sini, semuanya terasa Cocok-Cocok brutal. Tapi saya senang Dapat lolos dan punya satu pertandingan Tengah Kepada mencoba menemukan ritme.”
Fritz yang musim ini telah merebut gelar di Stuttgart dan Eastbourne, harus menghadapi tantangan berikutnya dari petenis tuan rumah, Gabriel Diallo, yang menyingkirkan Matteo Gigante 6-3, 7-6(7/5).
Sementara itu, kompatriot Fritz, Ben Shelton (unggulan keempat), meraih kemenangan perdananya atas petenis Prancis Adrian Mannarino, 6-2, 6-3. Sebelumnya, Shelton selalu kalah dalam dua pertemuan terakhir melawan Mannarino, yang kini berusia 37 tahun.
“Kemenangan ini sangat berarti bagi saya. Dia pemain yang Dapat mengambil alih permainan, Dapat menciptakan winner dari situasi apa pun,” ucap Shelton. “Saya merasa pernah bermain bagus melawannya, tapi selalu kalah. Kali ini saya Dapat menyiasati permainannya dengan variasi servis.”
Frances Tiafoe juga melangkah ke babak selanjutnya setelah bertarung selama lebih dari dua jam melawan petenis Jepang, Yosuke Watanuki. Tiafoe menang 1-6, 7-5, 7-6(7/5) meski kalah jumlah winner, yakni hanya mencetak 19 dibanding 45 Punya Watanuki.
“Dia Dapat mencetak winner dari pukulan mana pun,” ujar Tiafoe. “Saya butuh sedikit keberuntungan di dua set terakhir Kepada menang.”
Pada pertandingan lainnya, unggulan keenam Andrey Rublev mencatat kemenangan ke-250 di lapangan keras setelah menyingkirkan petenis Prancis Hugo Gaston 6-2, 6-3. Rublev membutuhkan empat match point Kepada menyudahi laga yang berlangsung selama 86 menit. Di babak ketiga, ia akan berhadapan dengan Lorenzo Sonego yang mengalahkan Bu Yunchaokete dari Tiongkok 6-1, 6-4.
Petenis muda Italia, Flavio Cobolli, juga melaju usai mengalahkan Alexis Galarneau dari Kanada 6-4, 5-7, 6-4. Cobolli mencetak empat ace di game terakhir Kepada menutup laga yang sempat terhenti akibat hujan.
Tetapi, rekan senegaranya, Felix Auger-Aliassime, kembali harus menelan kekalahan di turnamen kandangnya. Ia tersingkir di babak pertama Kepada tahun ketiga berturut-turut setelah ditundukkan petenis Hongaria Fabian Marozsan 6-4, 6-4.
Nasib serupa dialami mantan petenis top 10 dunia, Stefanos Tsitsipas. Petenis Yunani yang kini merosot ke peringkat 30 dunia itu kembali gagal memutus tren negatif usai kalah dari petenis Australia Christopher O’Connell 6-4, 4-6, 6-2.
Sementara itu, Pemenang turnamen Washington pekan Lewat, Alex de Minaur, melanjutkan tren positif dengan menaklukkan Francisco Comesana 6-4, 6-2.
“Pertandingan ini jauh dari kata indah,” ujar De Minaur. “Angin dan hujan Membikin semuanya sulit. Tapi saya senang Dapat tetap Pusat perhatian dari awal hingga akhir.”
“Menjaga performa setelah pekan yang Bagus bukanlah hal mudah dalam tenis. Tak banyak waktu Kepada menikmati kemenangan karena harus segera bersiap ulang,” tambahnya.

